BACAAN HARIAN
BACAAN HARIAN
Mata Air Sukacita
Akhirnya, ia pun dengan sukacita mengatakan: “Aku telah melihat Tuhan” dan perjumpaan itu mampu mengubah air mata menjadi mata air sukacita.
Mata Air Sukacita
Akhirnya, ia pun dengan sukacita mengatakan: “Aku telah melihat Tuhan” dan perjumpaan itu mampu mengubah air mata menjadi mata air sukacita.
Mewartakan Kasih
Mari kita memaknai kebangkitan Tuhan dengan turut bangkit dalam mewartakan kebenaran, bukan hoaks; mewartakan kasih, bukan kebencian; membangkitkan harapan; bukan keputusasaan.
Melihat dan Percaya
Seharusnya Yohanes murid yang dikasihi melihat dan percaya. Namun, ternyata tidak demikian. Mereka malah ragu.
Bangkit dan Meninggalkan Kebiasaan Lama
Kebangkitan-Nya yang kita rayakan hendaknya membuat kita sadar, segera bangkit dan meninggalkan kebiasaan lama hidup kita, dan menjawab panggilan-Nya untuk senantiasa hidup dalam kesucian.
Karena Cinta
Dalam iman, kita meyakini bahwa Tuhan rela menderita dan wafat karena cinta-Nya bagi kita. Karena cinta-Nya, la memberikan nyawa-Nya untuk kita.
Perayaan Kasih
Perayaan Kamis Putih sering dikenal sebagai perayaan kasih. Yesus membasuh kaki para rasul. Ia ingin mengajarkan kepada kita akan pentingnya sikap saling melayani dan mendukung satu dengan yang lain.
Engkau Telah Mengatakannya
Kata Yesus kepadanya: “Engkau telah mengatakannya.” Renungan Harian Katolik, Rabu, 13 April 2022, Pekan Suci (Ungu).
Tepati Janji
Tepati janji adalah bukti bahwa dialah seorang sahabat sejati bagi sesamanya. Janji menjadi istimewa bukan karena diucapkan, melainkan karena dinyatakan dalam tindakan penuh makna.
Berteman Dengan Yesus
Kita bisa berteman dengan Yesus “karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu”
Kenyamanan atau Perubahan?
Dalam Perayaan Minggu Palma yang diawali dengan pujian hosana, kita diajak untuk merenungkan apakah kita memilih sebuah kenyamanan atau perubahan?
Zona Nyaman
Beranikah kita bergerak dari zona nyaman kita demi keselamatan bersama?
Mengandalkan Tuhan
Nabi Yeremia mengajak kita untuk mengandalkan Tuhan. Sejauh kita berbuat benar, maka Dia tidak akan membiarkan anak-anak-Nya tertindas.