Akhirnya, ia pun dengan sukacita mengatakan: “Aku telah melihat Tuhan” dan perjumpaan itu mampu mengubah air mata menjadi mata air sukacita.
BACAAN HARIAN

Setia Dan Taat
Setia dan taatkah kita pada iman kita? Kesetiaan mencari kehendak Tuhan dan merefleksikan hidup kita akan memberikan makna setiap perjumpaan kita dengan-Nya dalam peziarahan hidup kita.

Beriman
Mereka beriman bukan supaya dipuji atau mendapatkan jaminan hidup, melainkan karena sebuah kesadaran dan keyakinan yang teguh bahwa Tuhanlah Sang Penyelamat.

Mencari Kehendak Tuhan
Kita diajak untuk selalu mencari kehendak Tuhan, bukan hanya sibuk mencari siapa yang patut dipersalahkan. Karena Tuhan mengendaki kita semua disembuhkan dan dibebaskan dari dosa.

Kerahiman Tuhan
Perintah Yesus ini memberikan kita gambaran bahwa begitu besar kerahiman Tuhan kepada orang yang berdosa.

Hidup Baru
Hari ini, kita diajak untuk lahir kembali menjadi manusia baru, yaitu dengan berhenti menyalahkan diri dan memperbarui diri dengan mengampuni dan memulai hidup baru.

Pertentangan
Pertentangan ataupun perbedaan pendapat merupakan keniscayaan dalam kebersamaan kita selama pezirahan hidup di dunia.

Apa Yang Kita Imani
Dalam perjalanan hidup kita sebagai orang beriman, sering kita masih dangkal dan tidak memahami secara utuh apa yang kita imani.

Mengenali Kuasa Allah
Jika kita gagal mengenali kuasa Allah dan karena itu gagal mengenali jati diri Yesus dan mengimani-Nya, maka ada bahaya bahwa kita akan mengikuti pikiran kita sendiri dan menjadikan hal-hal duniawi sebagai berhala kita.

Kasih Allah
Kasih Allah menyembuhkan dan menghidupkan. Jadi, bertobat berarti kembali kepada dan percaya sungguh pada kasih Allah sebagai Bapa yang menyembuhkan dan menghidupkan.

Jangan Berbuat Dosa Lagi
Engkau telah sembuh, jangan berbuat dosa lagi supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.

Percaya dan Pasrah
Iman harus membantu budi dan indra kita untuk berani berpasrah, sebab tanpa sikap percaya dan pasrah, kita susah mengalami kehadiran Allah dalam hidup.

Belas Kasih
Allah itu bukan polisi atau hakim yang mencari-cari kesalahan kita, melainkan seorang Bapak Yang Maharahim, berbelas kasih, yang menginginkan kebaikan anak-anak-Nya dengan menghapus cela kita.