Kunjungan dari Paroki Kelapa Gading Jakarta
JagoKomSos.Org – Minggu, 28 Mei 2023, Gereja Santo Yusup Ambarawa kedatangan rombongan peziarah dari Lingkungan Santa Elisabet 3, Paroki Santo Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Rombongan Ziarek dari Paroki Kelapa Gading Jakarta ini sebelumnya telah mengunjungi Gereja Santo Lukas di Pemalang, Gereja Santo Petrus di Pekalongan dan Pertapaan Rawaseneng sejak beberapa hari yang lalu (26 Mei 2023). Hari ini rombongan tiba di Gereja Santo Yusup Ambarawa dan secara khusus singgah di Bengkel Santo Yusup sebelum mengunjungi Gua Maria Kerep Ambarawa dan bertolak pulang ke Jakarta.
Adapun mereka memilih Bengkel Santo Yusup Ambarawa mengingat tempat ini adalah tempat devosi yang terbilang baru, dengan Patung Santo Yusup Tidur yang cukup unik, lengkap dengan keteladanan-keteladanan yang belum banyak diketahui umat.
Rombongan disambut oleh Paguyuban Santo Yusup yang kemudian memandu dan menjelaskan perihal keunikan Gereja Santo Yusup atau yang biasa dikenal dengan Gereja Jago, serta terutama tentang devosi terhadap Santo Yusup.
Kegaguman nampak dari raut wajah para peziarah. Tak hanya bangunan gereja yang sangat bersejarah, terlebih Gereja Santo Yusup Ambarawa ini memiliki sederet patung Santo Yusup, diantaranya Patung Santo Yusup Kanak-Kanak Yesus, Patung Santo Yusup Penjaga Semesta, Patung Santo Yusup Dying yang hanya ada beberapa di dunia ini, serta yang terbaru adalah Patung Santo Yusup Tidur.
Secara khusus pula, Paguyuban Santo Yusup Ambarawa menjelaskan perihal keteladan-keteladanan Santo Yusup yang menjadi kekayaan rohani tersendiri bagi Gereja Katolik.
“Gereja ini sangat fenomenal dengan arsitektur bangunan lengkap dengan sejarahnya. Gereja ini adalah salah satu pusat ke-Katolikan pada awal-awal gereja di Indonesia khususnya di Tanah Jawa. Sungguh mengagumkan. Kami menyaksikan sendiri bahwa di usia bangunan yang hampir seabad ini semua masih kokoh dan sangat terjaga kelestariannya. Benda-benda peninggalan termasuk relikui juga sangat terawat.” ujar Bapak Agustinus Santoso, selaku ketua rombongan.
Adalah Bapak Fajar Wikanta, seorang putra daerah yang lahir dan tumbuh di Ambarawa namun kini menetap di Kelapa Gading Jakarta yang banyak memberikan informasi kepada umat di Lingkungan Elisabet 3 Paroki Kelapa Gading Jakarta perihal Gereja Jago dengan segala keunikannya.
Beliau berpesan agar gereja yang unik, fenomenal dan megah ini tetap dijaga, dirawat dan dilestarikan sehingga kelak akan lebih banyak lagi yang dapat melihat, menyaksikan dan terlebih mengenal Santo Yusup beserta teladan-teladannya.
“Banyak sekali peninggalan-peninggalan yang cukup bagus, termasuk peninggalan yang usianya lhampir 100 tahun. Kami bisa menikmati seluruh yang ditunjukkan oleh Paguyuban. Kami bisa berdoa sekaligus memasukkan ujud dan harapan kami di Patung Santo Yusup Tidur supaya kami didoakan dan sampai pada Yesus.” sambung Bu Yayuk, salah satu dari rombongan peziarah.
Baca juga : Konser Virtual Santo Yusup Sang Pemimpi (The Dream Catcher)
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org
Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Liputan : Mikael Risanggalih
Fotografer : Arcadius Widyatmoko