WARTA PAROKI

Weekend Si Jago 45

JagoKomSos.Org–Sejumlah pengurus Dewan Pastoral Paroki Santo Yusup Ambarawa mengadakan acara Weekend Si Jago 45 pada hari Sabtu sore (20/11) dan berakhir hingga Minggu siang (21/11). Tercatat beberapa Tim Pelayanan dari Bidang Pewartaan, Paguyunan, Diakonia, hingga Litbang turut menghadiri acara yang berlangsung cukup padat namun santai ini. Kegiatan akhir pekan ini dibuka dengan ucapan selamat datang sekaligus ice breaking oleh Mas Enggar (Max), dari Tim Pelayanan Inisiasi, Bidang Pewartaan dan Evangelisasi, sekaligus sebagai tuan rumah di Wisma Shalom, Bandungan.

Hari pertama terbilang cukup padat. Setelah sambutan selamat datang dan pemaparan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Weekend Si Jago 45 oleh Pak Rackhmad, Ketua Bidang Pewartaan dan Evangelisasi, acara dilanjutkan dengan penjelasan ringkas perihal Si Jago 45, oleh Romo Agustinus Sigit Widisana, SJ secara online via zoom meeting.

Romo Sigit memaparkan dengan cukup gamblang perihal Si Jago 45, sesuai dengan Universal Apostolic Preference (UAP) serta Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang (ARDAS) yang dibahas di tingkat Dewan Pastoral Paroki beberapa waktu yang lalu.

“Kita semua yang terlibat dalam pelayanan di gereja, hendaknya melakukan sinergi lintas bidang sesuai dengan semangat UAP serta ARDAS yang telah dirumuskan oleh Keuskupan Agung Semarang (KAS). Sinergi lintas bidang ini ibarat sebuah metamorfosis (perubahan) dari seekor Jago ataupun ayam jantan (bukan anak ayam, bukan pula induk ayam) yang unggul baik secara kualitas maupun kuantitas namun sekaligus magis, yaitu berorientasi pada Tuhan dan sesama, bukanlah ambisi mencari kebesaran nama, popularitas, viral ataupun kelobaan (keserakahan maupun ketamakan).” jelas Romo Sigit.       

Dalam refleksinya, Romo menekankan dua hal, yaitu apa yang sedang dan telah kuperbuat bagi Kristus, serta apa yang harus kuperbuat bagi Kristus.

Sedangkan Magis disini bukan diartikan sebagai Magic, terlebih manusia diciptakan untuk memuji, menghormati dan mengabdi pada Allah Tuhan kita demi keselamatan jiwa kita. Selain itu, Magis juga diartikan bahwa apa yang kita inginkan dan yang kita pilih ialah melulu apa yang lebih membawa ke tujuan kita diciptakan.

Keseluruhan uraian tersebut berpusat atau mengarah demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar (Ad Maiorem Dei Gloriam).

Adapun dari UAP (Universal Apostolic Preference atau Pilihan Kerasulan Universal) terdapat empat hal yang harus dipahami bersama, yaitu :

  1. Menunjukkan jalan menuju Tuhan secara lebih efektif kepada banyak orang.
  2. Menjadi sahabat sejati orang miskin dan berjalan bersama mereka yang dipinggirkan, bukan sekedar memberi sedekah.
  3. Menjadi lebih kreatif dalam mendampingi kaum muda masa kini.
  4. Bergandengan tangan dan bekerja dalam tim yang lebih banyak lagi, terutama dengan mereka yang bekerja untuk melindungi bumi, rumah kita bersama.

Dari Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang (ARDAS) dipaparkan kelima prioritas maupun bidang garapan yang unggul dan visioner, yaitu :

  1. Kekatolikan.
  2. Kerasulan.
  3. Kebangsaan.
  4. Kerja sama dan sinergi.
  5. Profesionalitas.

Pada bagian ini, lebih banyak dijelaskan oleh Romo Agustinus Budi Nugroho, SJ yang mengisi sesi kedua.

“Sesuai dengan Arah Dasar Umat Allah KAS 2021-2025, gereja berpusat pada ekaristi dan politis yang digambarkan sebagai bersatu dengan Kristus dan berbuah. Terlebih dalam Ignasian dijelaskan bagaimana kita menemukan Tuhan dalam segala hal.”

Romo Budi menutup sesi kedua dengan permenungan ringkas, yaitu nilai-nilai apa yang dihayati dalam masing-masing pelayanan kita.

Kegiatan hari pertama yang cukup padat ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi oleh Romo Budi.  

Se-Visi Dalam Bersinergi

Hari kedua Weekend Jago 45 dimulai dengan meditasi yang dipimpinoleh Mas Max. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi-diskusi santai perihal bidang garapan dan pelayanan masing-masing Tim Pelayanan.

Sebelumnya, Pak Awal sebagai Wakil Ketua II DPP Santo Yusup Ambarawa memberikan apresiasi dan suntikan semangatnya pada seluruh peserta yang hadir. Beliau juga berterima kasih atas kinerja dan peran serta Tim-Tim Pelayanan pada Bidang masing-masing.

Menjadi menarik ketika masing-masing Tim Pelayanan maupun Bidang yang selama ini masih berjalan sendiri-sendiri atau belum bekerja sama dengan Tim Pelayanan maupun Bidang yang lain, menjadi tersadar akan pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam satu visi maupun arah pandang ke depan.

“Sudah sepatutnya kita bersinergi, bekerja sama lintas bidang, tak peduli dari tim maupun bidang manapun, dan terutama mengajak kawula muda dalam melakukan pelayanan. Tentu saja dengan membawa semangat Ardas dan UAP.” papar Kak Adi, dari Tim Pelayanan RKK, Bidang Diakonia.

“Ternyata begitu banyak yang belum kita ketahui bersama dari tim pelayanan maupun bidang lain selain tim pelayanan maupun bidang kami. Semoga sinergi ke depan bisa lebih baik dan menghasilkan karya pelayanan yang jauh lebih baik pula.” jelas Cik Wenny, Tim Pelayanan PSE, Bidang Diakonia. “Acaranya bagus sekalipun padat dan berat. Tapi diskusi kelompok maupun antar bidang sangat diperlukan. Semoga dalam proses kedepan, semua dapat saling terbuka demi gereja kita yang lebih jaya.” timpal Kak Fera dari Tim Pelayanan Pendidikan.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join.

Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. (dp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *