BACAAN HARIAN

Upahmu Besar Di Surga

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga.

Renungan Harian Katolik, Senin 1 November 2021, Pekan Biasa XXXI,

H.R Semua Orang Kudus (Putih)

BACAAN I : Why. 7:2-4.9-14

MAZMUR : 24:1-2.3-4ab.5-6

BACAAN II : 1Yoh. 3:1-3

BACAAN INJIL : Matius 5:1-12a

Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga.”

Baca juga : Perintah Yang Utama

RENUNGAN

Bacaan-bacaan pada hari ini menyiratkan kepada kita tentang bagaimana menjadi seorang yang kudus, santo atau santa. Orang kudus adalah orang yang menang atas segala bentuk cobaan yang dihadapi. Orang kudus adalah orang yang sederhana dan juga pemenang sejati.

Yesus adalah darah anak domba yang dikurbankan bagi kita semua. Dia-lah yang membuat kita sanggup dan bisa menang dalam menghadapi setiap cobaan di dunia ini. Para kudus yang kita peringati hari ini adalah orang yang mampu menerima identitas mereka sebagai anak Tuhan dan terus berharap untuk masuk dalam persekutuan dengan-Nya. Mereka mampu bertobat dan berubah dari hari ke hari.

Yesuslah contoh utama bagaimana seseorang bisa menggapai kekudusan dan kebahagiaan. Kekudusan dan kebahagiaan dimulai dan cara maupun sikap hidup yang sederhana dengan melayani Tuhan dan sesama dalam semangat kerendahan hati dan persaudaraan.

DOA

Ya Allah, jadikanlah kami orang yang sederhana dan rendah hati sehingga layak mengalami kebahagiaan seperti para kudus-Mu. Amin.