Teks Misa Minggu Palma 2024
Perayaan Ekaristi Minggu Palma
Tahun B 24 Maret 2024
Perarakan Meriah
Tanda Salib dan Salam
I : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan kita, Yesus Kristus, bersamamu
U : Dan bersama rohmu.
I : Saudara-saudara terkasih, sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri dengan ulah tobat dan karya amal kasih. Pada hari ini kita semua berkumpul dan bersama seluruh Umat Allah mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah Yesus memasuki Yerusalem, kota-Nya.
Oleh karena itu, marilah dengan penuh iman dan bakti kita mengiringi Tuhan sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan demikian kita memetik buah salib suci, yakni kebangkitan dan kehidupan.
Kemudian, sambil merentangkan tangan, Imam mengucapkan doa berikut.
I : Marilah kita berdoa.
Allah yang mahakuasa dan kekal, kuduskanlah † daun palma ini dengan berkat-Mu. Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita, diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U : Amin.
Lalu Imam memberikan berkat untuk daun palma yang di bawa umat
Bacaan Injil
I : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Ketika Yesus dan para murid-Nya telah mendekati Yerusalem, di dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di kampung itu, kamu akan menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu, dan bawalah ke mari. Jika ada orang yang bertanya kepada-mu ‘Mengapa kamu lakukan itu, jawablah ‘Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini’. Kedua murid itu pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan. Lalu mereka melepaskannya. Dan beberapa orang yang ada di situ bertanya kepada mereka, “Apa maksud-nya kamu melepaskan keledai itu?” Lalu mereka men-jawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka. Kedua murid itu tadi membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka. Kemudian Yesus naik ke atasnya. Banyak orang menghamparkan pakaian mereka di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru, “Hosanna! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Diberkatilah Kerajaan yang datang, kerajaan Bapa kita Daud! Hosana di tempat yang mahatinggi!”
Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus
Homili Singkat
Perarakan
PERAYAAN EKARISTI
Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selamat kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib, sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah agar kami meneladani sengsara-Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Yes 50-4-7
L : Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi la mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi, Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka, aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 22:8-9.17-18a.19-20.23-24; UI:2a
“Allahku, ya Allahku, mengapa Kautinggalkan daku?“
Ayat :
1. Semua yang melihat aku mengolok-olok; mereka mencibir dan menggelengkan kepala! Mereka bilang, “la pasrah kepada Allah! Biarlah Allah yang meluputkannya, biarlah Allah melepaskannya! Bukankah Allah berkenan kepadanya?”
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku; gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.
Bacaan Kedua Flp. 2:6-11
L : Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya la telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, la telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa semua lidah mengakui: Yesus Kristus adalah Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Flp. 2:8-9
S : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Kristus sudah taat untuk kita; Dia taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah meninggikan Dia, dan menganugerahiNya nama di atas segala nama.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Bacaan Injil
N : Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus: (15:1-39 – Singkat)
N : Setelah Yesus diperiksa oleh Mahkamah Agama, pagi- pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan para ahli Taurat serta seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mufakatnya bahwa Yesus harus dihukum mati. Mereka membelenggu Yesus, lalu membawa Dia dan menyerahkan- Nya kepada Pilatus. Pilatus bertanya kepada Yesus,
PP : “Engkaukah Raja orang Yahudi?”
N : Jawab Yesus,
PP : “Engkau sendiri mengatakannya.”
N : Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan ter- hadap Yesus. Pilatus bertanya kepada-Nya,
PP : “Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyak tuduhan mereka terhadap Engkau!”
N : Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab sehingga Pilatus merasa heran. Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya menurut per- mintaan orang banyak. Pada waktu itu ada seorang yang bernama Barabas yang sedang dipenjarakan bersama bebe- rapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam suatu pemberontakan. Maka datanglah orang banyak, dan meminta supaya kebiasaan itu diikuti juga. Pilatus memang menjawab mereka dan bertanya, PP “Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?”
N : Pilatus mengetahui bahwa imam-imam kepala telah me- nyerahkan Yesus karena dengki. Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak supaya meminta Barabaslah yang dibebaskan bagi mereka. Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka,
PP : “Kalau begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Dia yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?”
N : Mereka berteriak,
SO : “Salibkanlah Dia!”
N : Lalu Pilatus berkata kepada mereka,
PP : “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?”
N : Namun mereka makin keras berteriak, SO “Salibkanlah Dia!”
N : Dan karena ingin memuaskan hati orang banyak itu, Pilatus membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya, lalu dia serahkan untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan ber- kumpul. Mereka mengenakan jubah ungu kepada Yesus, menganyam mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala Yesus. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada- Nya, katanya, “Salam, hai raja orang Yahudi!” S
N : Mereka memukul kepala Yesus dengan buluh, meludahi- Nya, dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok- olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pakaian Yesus sendiri. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. Pada waktu itu lewatlah seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Yesus menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Yesus, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. Saat Yesus disalibkan, hari menunjuk jam sembilan. Alasan mengapa la dihukum disebut pula pada tulisan yang terpasang di situ: Raja Orang Yahudi. Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi, “Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.” Orang-orang yang lewat di sana menghujat Yesus, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata,
R : “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!”
N : Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata,
Im : “Orang lain la selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat la selamatkan! Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib, supaya kita melihat dan percaya.”
N : Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus mencela-Nya juga. Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring,
+ : “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”
N : Yang berarti:
+ : “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
N : Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ ber- kata,
R : “Lihat, la memanggil Elia.”
N : Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelup- kannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata,
R : “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.”
N : Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menye- rahkan nyawa-Nya.
(Semua berlutut dan hening sejenak)
N : Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia,
S : “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”
N : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, marilah kita menghadap Bapa dan berdoa
L : Bagi Gereja yang menderita.Ya Bapa Yang Mahakuasa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihina, difitnah karena imannya agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan. Kami mohon ..
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L : Bagi para pemimpin masyarakat. Ya Bapa Yang Maha-kuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk mementingkan kepentingan diri sendiri. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi sanak-saudara yang menderita. Ya Bapa yang penuh kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-saudari kami yang sedang mengalami penderitaan agar dengan rela dan penuh iman mempersatukan penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini. Ya Bapa Yang Mahamurah, curahilah kami semangat Yesus Kristus, Putra-Mu agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kami sehari-hari dalam mengikuti jejak Putra-Mu. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tiuhan.
I : Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menjadi putra dan putri-Mu berkat jasa Yesus Kristus, Putra-Mu. Kami mohon terimalah dan kabulkanlah permohonan doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan: PS:
Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat. Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
DOA SYUKUR AGUNG
Dialog Pembuka
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.
Prefasi Minggu Sengsara
I : Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. la yang tidak bersalah, rela menderita bagi orang berdosa dan rela dihukum dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa kami dan kebangkitan-Nya menyelamatkan kami. Maka, bersama semua Malaikat kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira sambil bernyanyi/berseru:
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan….
Anamnese
I : Marilah mewartakan misteri iman kita.
U : Setiap kali kami makan roti ini, dan minum dari piala ini, wafatMu Tuhan, kami wartakan hingga Engkau datang.
Bapa Kami
Doa Damai
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U : Amin
I : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
Pemecahan Roti
Persiapan Komuni
I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba.
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Komuni
Lagu Komuni PS:
Antifon Komuni Mat. 26:42
Ya Bapa, jika tak mungkin piala ini Kulewati tanpa meminumnya, maka jadilah kehendak-Mu.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah berdoa:
Ya Allah, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud memohon kepada-Mu. Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu Engkau membantu kami mengharapkan apa yang kami imani demikian pula berkat kebangkitanNya Engkau membantu kami mencapai apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian, Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Saudara-saudari, pergilah, misa sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
Lagu Penutup PS :
Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.
Mari bergabung di Channel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.