TEKS MISA

Teks Misa Minggu 6 Februari 2022

HARI MINGGU BIASA V
Tahun Litugi C ( H )
6 FEBRUARI 2022

Pengantar

I    Dewasa ini Gereja membutuhkan orang-orang yang dengan gagah berani mau menjadi pewarta kabar keselamatan Allah. Keberanian ini sangat cocok dengan apa yang diserukan Nabi Yesaya hari ini: “Inilah aku, utuslah aku!” Apakah masing  masing dari kita juga berani mengatakan seperti itu? Kita mohon agar Ekaristi ini sungguh menumbuhkan keberanian dalam diri kita oleh karena cinta Tuhan yang nyata dalam  Tubuh dan Darah-Nya. Tuhan Yesus menyemangati Petrus  dan teman-teman untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam: “Duc in Altum”. Untuk memiliki keberanian perutusan yang kuat, kita membutuhkan keyakinan bahwa Tuhan Yesus menyertai kita melalui tubuh dan darah-Nya yang telah dicurahkan bagi kita semua.

RITUS PEMBUKA

Lagu Pembuka PS. 319

Tanda Salib dan Salam
I    Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U   Amin
I    Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U   Dan bersama rohmu.

Tobat
I    Saudara-saudari, marilah kita mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
U   Saya mengaku…
I    Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U   Amin

Tuhan Kasihanilah Kami

Madah Kemuliaan

Doa Kolekta:
I    Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, kehadiran Putra-Mu di tengah-tengah kami selalu membawa berkat yang melimpah. Semoga, mengagumi mengimani Putra-Mu itu serta dengan rela hati  menjadi utusanNya untuk membangun Gereja demi semakin tegak-Nya Kerajaan-Mu di dunia ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang masa.
U   Amin.

Bacaan Pertama Yes. 6:1-2a.3-8
L   Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Dalam tahun wafatnya Raja Uzia, aku, Yesaya, melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap. Mereka berseru seorang kepada yang lain, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” Maka bergoyanglah alas ambang pintu di sebabkan oleh suara orang yang berseru itu, dan rumah itu pun penuhlah dengan asap. Lalu aku berkata, “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis-bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis-bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta alam.” Tetapi seorang dari para Serafim itu terbang mendapatkan aku. Di tangannya, ada bara api, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. Ia menyentuhkan bara api itu pada mulutku serta berkata, “Lihat, bara ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.” Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata, “Siapakah yang akan Kuutus? Dan siapakah yang akan pergi atas nama-Ku?” Maka aku menjawab, “Inilah aku, utuslah aku!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U   Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 138:1-2a.2bc-3.4-5.7c-8: Ul:1c

Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.

Ayat:

  1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu.
  2. Aku hendak memuji nama-Mu karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

Bacaan Kedua : 1Kor. 15:1-11
L   Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang sudah kuwartakan kepadamu dan sudah kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu berpegang teguh padanya, sebagaimana kuwartakan kepadamu; kecuali kalau kamu sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri ialah bahwa Kristus telah wafat karena dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Yesus telah dimakamkan dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, dan kemudian kepada kedua belas muridNya. Sesudah itu, Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya sudah meninggal dunia. Selanjutnya Yesus menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua rasul. Dan yang paling akhir, Ia menampakkan diri juga kepadaku, seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, dan tak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. Tetapi berkat kasih karunia Allah aku menjadi sebagaimana aku sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidaklah sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. Sebab itu, entah aku entah mereka, begitulah kami mengajar dan begitu pulalah kamu mengimani.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U   Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil` Mat 4:19
S    Alleluya.
U   Alleluya.
S    Marilah, ikutlah Aku, Sabda Tuhan, dan kamu akan Kujadi kan penjala manusia.
U   Alleluya.

Bacaan Injil Luk. 5:1-11
I    Inilah Injil Kristus menurut Lukas
Sekali peristiwa, Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Banyak orang mengerumuni Dia hendak mendengarkan Firman Allah. Yesus melihat dua perahu di tepi pantai.  Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jala.  Yesus naik dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan mneyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak atas perahu. Setelah selesai berbicara, Yesus berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke  tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk ikan.” Simon menjawab, “Guru telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi karena perintah-Mu, aku akan menebarkan jala juga”. Dan setelah melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka member isyarat kepada teman-teman di perahu yang lain supaya mereka datang membantu. Maka mereka datang, lalu mengisis kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Melihat hal itu, Simon Petrus tersungkur di depan Yesus dan berkata, “Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang dosa.” Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang  menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, “Jangan takut! Mulai sekarang engkau akan menjala manusia.” Sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
U   Terpujilah Kristus.

Homili

Syahadat

Doa Umat
I    Saudara-saudara, marilah kita berdoa kepada Allah yang telah memanggil kita untuk mengabdi kepada-Nya. Marilah kita berseru: Dengarkanlah umatMu, ya Tuhan.
L   Bagi Bapa Suci, para Uskup dan para Imam yang terpanggil untuk menjadi penjala manusia. Semoga mereka berani menghadapi gelombang-gelombang perubahan zaman yang penuh gejolak, dan tetap mampu mewartakan Injil dengan tidak gentar. Marilah kita berdoa…
U   Dengarkanlah umat-Mu, ya Tuhan.
L   Bagi para pemimpin masyarakat. Semoga para pemimpin masyarakat bersatu hati untuk membawa seluruh masyarakat kepada kesejahteraan umum lahir dan batin. Marilah kita berdoa…
U   Dengarkanlah umat-Mu, ya Tuhan.
L   Bagi mereka yang menderita. Semoga mereka yang menderita, para tawanan dan pengungsi, para jompo, orang-orang sakit, dan pengembara memperoleh bantuan yang memadai dalam suasana penuh kasih. Marilah kita berdoa …
U   Dengarkanlah umat-Mu, ya Tuhan.
L   Bagi umat paroki kita. Semoga Ekaristi yang kita rayakan bersama mempererat ikatan kami dan memberi kekuatan untuk bekerja sama menghidupkan persekutuan kita dalam Kristus. Marilah kita berdoa…
U   Dengarkanlah umat-Mu, ya Tuhan.
I    Tuhan, Allah kami, pandanglah kelemahan keterbatasan kami. Buatlah kami sanggup untuk melaksanakan tugas apa pun yang Kaukehendaki untuk kami jalankan, dengan kekuatan yang kami terima dari Yesus Kristus, Tuhan kami
U   Amin

LITURGI EKARISTI

Lagu Persiapan Persembahan: PS: 655

Doa Atas Persembahan
I    Ya Allah, kami bersyukur karena Kauperkenankan untuk mengunjukkan persembahan ini. Kami mohon, jadikanlah kami semakin serupa dengan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
U   Amin

DOA SYUKUR AGUNG

Dialog Pembuka
I    Tuhan bersamamu.
U   Dan bersama rohmu.
I    Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U   Sudah kami arahkan.
I    Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U   Sudah layak dan sepantasnya.

Prefasi 

Kudus

Anamnese
I    Marilah mewartakan misteri iman kita.
U   Setiap kali kami makan roti ini, dan minum dari piala ini, wafatMu Tuhan, kami wartakan hingga Engkau datang.

Bapa Kami

Doa Damai
I    Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U   Amin
I    Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U   Dan bersama rohmu.

Pemecahan Roti

Persiapan Komuni
I    Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba.
U   Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Komuni

Lagu Komuni PS: 657, 664

DOA SINODE

Adsumus Sanctae Spiritus
L   Kami berdiri dihadapanMu, ya Roh Kudus, pada saat kami berkumpul di dalam namaMu. BersamaMu sendiri yang membimbing kami, membuat diriMu nyaman berdiam di hati kami.  Ajarilah kami jalan yang harus kami tempuh, dan bagaimana kami harus mengikuti jalan itu.
U   Kami lemah dan berdosa, Jangan biarkan kami mendukung kekacauan, Jangan biarkan kebodohan menuntun kami ke jalan yang salah. Jangan pula keberpihakan mempengaruhi tindakan – tindakan kami.
L   Kiranya kami menemukan di dalam Engkau kesatuan kami, agar kami boleh berjalan bersama menuju kehidupan abadi dan tidak menyimpang dari jalan kebenaran dan apa yang benar.
U   Semua ini kami mohon kepadaMu, yang berkarya di setiap tempat dan waktu, dalam persekutuan dengan Bapa dan Putra, untuk selama-lamanya. Amin

Doa Sesudah Komuni
I    Marilah berdoa:
Ya Allah, semoga berkat Sabda dan Sakramen-Mu yang telah kami terima ini, kami Kaukuatkan untuk mengikuti Putra-Mu dan menjadi utusan-Nya sebagai pewarta Kabar Gembira dengan setia sampai kami menerima anugerah kebahagiaan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U   Amin.

RITUS PENUTUP

Pengumuman 

Berkat dan Pengutusan
I    Tuhan bersamamu.
U   Dan bersama rohmu.
I    Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian, Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U   Amin
I    Saudara-saudari, pergilah, misa sudah selesai.
U   Syukur kepada Allah.

Lagu Penutup PS : 690

Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Baca juga : Aku Datang Untuk Orang Berdosa

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Advertisements
Advertisements