TEKS MISA

Teks Misa Minggu Paskah 3

HARI MINGGU PASKAH III
Tahun Litugi A ( P )
23 ARPIL  2023

Pengantar
I : Minggu Paskah III: Misericordias Domini atau Kasih Setia Tuhan ditampakkan dalam diri dua orang murid Yesus yang mau pulang ke Emaus. Perjalanan kekecewaan dan keputusasaan itu diubah menjadi perjalanan yang menampakkan kasih setia Tuhan bagi dua murid itu. Saat mereka menerima roti yang dipecah-pecah oleh Yesus, terbukalah mata mereka akan Yesus yang hadir di tengah-tengahnya. Saat ini kita ambil bagian dalam pemecahan roti dalam perjamuan-Nya di sini. Semoga diringankanlah beban-beban hidup kita oleh kasih setia Tuhan yang kita rayakan dalam hari ini.

RITUS PEMBUKA

Lagu Pembuka.

Antifon Pembuka Mzm. 65:1-2
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Alleluya.

Tanda Salib dan Salam
I : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.

Tobat

Madah Kemuliaan

Doa Kolekta:
I : Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah Bapa kami di surga, berkat kebangkitan Putra-Mu, Engkau selalu hadir dan menyertai kami. Kami mohon, berilah kami kepekaan untuk selalu menyadari kehadiran- Mu serta ketekunan untuk mendengarkan Sabda-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa
U : Amin

Bacaan Pertama Kis. 2:14.22-33
L : Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Pada hari Pentakosta, bangkitlah Petrus berdiri bersama kesebelas rasul. Dengan suara nyaring ia berkata kepada orang banyak, “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Yang aku maksudkan ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda, yang dilakukan Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh dengan tangan bangsa- bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan-Nya dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalan kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan. Karena la berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburnya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang nabi, dan ia tahu bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah bahwa Ia akan mendudukan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Karena itu Daud telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan bahwa Dia tidak ditinggalkan di dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah la ditinggikan oleh tangan Allah, dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan kamu dengar di sini.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan  
Tuhan, Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan
Ayat:
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, “Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
2. Aku memuji Tuhan yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu malam, aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena la berdiri di sebelah kananku, aku tidak akan goyah

Bacaan Kedua 1Ptr. 1:17-21
L : Bacaan dari Surat pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudara terkasih, Allah yang menghakimi semua orang menurut perbuatannya tanpa pandang muka, kamu sebut Bapa. Maka hendaklah kamu hidup dengan takwa selama kamu menumpang di dunia ini. Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu. Kamu telah di- tebus bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu Darah Kristus, yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kristus telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir karena kamu. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga iman dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil
S : Alleluya
U : Alleluya
S : Tuhan Yesus, bukalah arti Kitab Suci bagi kami, kobarkanlah hati kami karena ajaranMu
U : Alleluya

Bacaan Injil Luk. 24:13-35
I : Inilah Injil Yesus menurut Lukas:
Pada hari Sabat sesudah Yesus dimakamkan, dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung yang bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenali Dia. Yesus berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawabnya, “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?” Kata-Nya kepada mereka, “Apakah itu?” Jawab mereka, “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret! Dia adalah seorang nabi yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan Bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Dan beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang menyatakan bahwa Yesus hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati bahwa memang benar apa yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Yesus sendiri tidak mereka lihat.” Lalu la berkata kepada mereka, “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya? Lalu la menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Sementara itu mereka mendekati kampung yang mereka tuju. Ia berbuat seolah- olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka mendesak-Nya dengan sangat, “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah la untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka, dan mereka pun mengenali Dia. Tetapi Yesus lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain, “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan, dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” Lalu bangunlah mereka dan langsung kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid. Mereka sedang berkumpul bersama teman-teman mereka. Kata mereka kepada kedua murid itu, “Sungguh, Tuhan telah bangkit, dan telah menampakkan diri kepada Simon.” Lalu kedua murid itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu la memecah-mecahkan roti.
Demikianlah  Sabda Tuhan
U : Terpujilah Kristus.

Homili

Syahadat

Doa Umat
I : Kedua murid yang tengah berjalan ke Emaus berkobar-kobar hati mereka karena berjumpa dengan Yesus yang bangkit. Marilah kepada Bapa di surga kita panjatkan doa dengan hati yang berkobar-kobar karena Kristus telah bangkit bagi keselamatan kita pula.
L :
Bagi semua kaum beriman. Ya Bapa, curahkanlah Roh Kudus-Mu kepada segenap umat beriman agar mereka tetap percaya bahwa Kristus yang telah bangkit, tetap berada di tengah-tengah mereka dan mengobarkan hati mereka untuk siap sedia mewartakan Kerajaan Kasih-Mu bagi dunia. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para pemimpin bangsa. Ya Bapa, tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa agar mereka setia menjalankan tugas pelayanan mereka dengan adil, jujur, dan bijaksana. Teguhkanlah iman, pengharapan dan kasih mereka berkat kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi umat yang telah meninggal dunia. Ya Bapa, persatukanlah umat-Mu yang telah Kaupanggil menghadap-Mu dengan kemuliaan Kristus, bahagia abadi di surga. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita sendiri. Ya Bapa, jadikanlah kami saksi-saksi gembira kebangkitan Kristus dan penyertaan-Nya bagi umat-Mu di tengah-tengah dunia. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I : Allah Bapa kami di surga, anugerahkanlah semangat tanggung jawab yang mendalam kepada kami. Doronglah kami untuk selalu berjuang mewartakan Kerajaan-Mu bersama dengan semua orang yang berkehendak baik, membangun dunia baru penuh cinta kasih, keadilan, dan kedamaian berkat Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.

LITURGI EKARISTI

Lagu Persiapan Persembahan.

Doa Atas Persembahan
I : Terimalah ya Allah, persembahan Gereja-Mu yang bergembira. Engkau telah memberinya alasan untuk kegembiraan yang demikan besar. Anugerahkanlah kepadanya hasil sukacita abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

DOA SYUKUR AGUNG

Dialog Pembuka
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.

Prefasi  Paskah

Kudus

Anamnese
I : Marilah mewartakan misteri iman kita.
U : Setiap kali kami makan roti ini, dan minum dari piala ini, wafatMu Tuhan, kami wartakan hingga Engkau datang.

Bapa Kami

Doa Damai
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U : Amin
I : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.

Pemecahan Roti

Persiapan Komuni
I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba.
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Komuni

Lagu Komuni.

Doa Masa Paskah
PS No 89

L  : Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu karena Yesus Kristus telah bangkit dari kubur. Dengan kebangkitan-Nya Kautumbuhkan semangat dan harapan baru dalam hati kami; umat baru Kauciptakan, dan pintu surga Kaubuka bagi kami.
U : Melalui kebangkitan-Nya kuasa dosa Kauhancurkan, kami Kaudamaikan dengan Dikau dan sesama, dan alam semesta yang porak-poranda Kaupugar kembali.
L : Dengan kenaikan-Nya la merintis jalan ke surga bagi kami, dan menyediakan tempat bagi kami.
U : Semoga karena rahmat kebangkitan-Nya kami menjadi manusia baru, yang penuh harapan, yang gigih melawan dosa dan kejahatan, yang setia mengikuti kehendak-Mu dan tak gentar akan derita salib. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Doa Sesudah Komuni 
I : Marilah berdoa:
Ya Allah, kami mohon, pandanglah kami umat-Mu; Engkau sudah berkenan membarui kami dengan sakramen hidup kekal. Semoga Engkau menyertai kami sampai kami memperoleh kemuliaan kebangkitan badan yang tidak akan binasa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa
U : Amin.

RITUS PENUTUP

Pengumuman 

Berkat dan Pengutusan
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian, Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Saudara-saudari, pergilah, misa sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.

Lagu Penutup.

Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.