TEKS MISA

Teks Misa Minggu Prapaskah 4

HARI MINGGU PRAPASKAH IV
Tahun Litugi A ( U )
19 Maret 2023

Pengantar
I : Minggu Prapaskah keempat disebut pula Minggu LAETARE atau Minggu Sukacita. Di mana sukacita itu? Bukankah seruan pertobatan justru semakin dikumandang-kan? Sukacita di sini terungkap seperti disebut dalam antifon pembuka, sukacita karena penghiburan dari Allah. Oleh karena itu, pertobatan bukan menjadi beban melainkan menjadi kesempatan mengalami kasih Allah yang lebih utuh. Pertobatan akan membuat orang serasa mengalami kesembuhan dari kebutaan, bangkit dari kelumpuhan, dan lebih dalam lagi mengalami rahmat Allah yang diberikan kepada kita.

RITUS PEMBUKA

Lagu Pembuka PS. 486

Antifon Pembuka Bdk. Yes. 66:10-11
Bersukacitalah, hai Yerusalem, dan berhimpunlah, kamu semua yang mencintainya; bergembiralah dengan sukacita, hai kamu yang dulu berdukacita, agar kamu bersorak-sorai dan dipuaskan dengan kelimpahan penghiburanmu.

Tanda Salib dan Salam
I : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.

Tobat

Doa Kolekta:
I : Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, dengan pengantaraan Sabda-Mu Engkau telah memulihkan hubungan damai dengan umat manusia secara mengagumkan. Kami mohon, berilah agar umat kristiani, dengan cinta bakti yang penuh semangat dan iman yang hidup, bergegas menyongsong hari-hari raya yang akan datang. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin

Bacaan Pertama 1Sam. 16:1b.6-7.10-13a
L : Bacaan dari Kitab Pertama Samuel:
Setelah Raja Saul ditolak, berfirmanlah Tuhan kepada Samuel, “Isilah tabung tandukmu dengan minyak, dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.” Ketika anak-anak Isai itu masuk, dan ketika melihat Eliab, Samuel berpikir, “Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapi-Nya.” Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel, “Janganlah terpancang pada paras atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.” Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai, “Semuanya ini tidak dipilih Tuhan.” Lalu Samuel berkata kepada Isai, “Inikah semua anakmu?” Jawab Isai, “Masih tinggal yang bungsu, tetapi ia sedang menggembalakan kambing domba.” Kata Samuel kepada Isai, “Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.” Kemudian disuruh-nyalah menjemput dia. Kulitnya kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu Tuhan berfirman, “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.” Samuel mengambil tabung tanduknya yang berisi minyak itu, dan mengurapi Daud di tengah saudara-saudaranya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan.
Ayat:
1. Tuhan adalah gembalaku, aku takkan berkekurangan; Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang dan menyegarkan daku.
2. Ia menuntun aku di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.

Bacaan Kedua Ef. 5:8-14
I : Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
Saudara-saudara, memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang. Karena terang hanya berbuahkan kebaikan, keadailan dan kebenaran. Ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya, telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebut saja apa yang mereka buat di tempat-tempat yang tersembunyi sudah memalukan. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi tampak, sebab semua yang nampak adalah terang. Itu­lah sebabnya dikatakan, “Bangunlah, hai kamu yang tidur, dan bangkitlah dari antara orang mati, maka Kristus akan bercahaya atas kamu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil
S : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Akulah terang dunia, sabda Tuhan, siapa saja yang mengikuti Aku, mempunyai terang hidup.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Bacaan Injil Yoh. 9:1.6-9.13-1 7.34-33
I : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Sekali peristiwa, ketika Yesus sedang berjalan lewat, la melihat seorang yang buta sejak lahir. Maka la meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya, “Pergilah, basuhlah dirimu di kolam Siloam.” Siloam artinya: “Yang Diutus”. Maka pergilah orang itu. la membasuh dirinya, lalu kembali dengan matanya sudah melek. Maka tetangga-tetangganya, dan mereka yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata, “Bukankah dia ini yang selalu mengemis?” Ada yang berkata, “Benar, dialah ini!” Ada pula yang berkata, “Bukan, tetapi ia serupa dengan dia.” Orang itu sendiri berkata, “Benar, akulah dia.” Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu adalah hari Sabat. Karena itu orang-orang Farisi pun bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya, “la mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat.” Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu, “Orang ini tidak datang dari Allah, sebab la tidak memelihara hari Sabat.” Sebagian pula berkata, “Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat  mukjizat yang demikian?” Maka timbullah pertentangan di antara mereka. Lalu kata mereka pula kepada orang yang tadinya buta itu, “Dan engkau, karena la telah memelekkan matamu, apakah katamu tentang Dia?” Jawabnya, “la seorang nabi!” Tetapi orang-orang Farisi menegur dia, “Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa, dan engkau hendak mengajar kami?” Lalu mereka mengusir dia ke luar. Yesus mendengar bahwa orang itu telah diusir oleh orang-orang Farisi. Maka, ketika bertemu dengan dia, Yesus berkata, “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?” Jawabnya, “Siapakah Dia, Tuhan, supaya aku percaya kepada-Nya.” Kata Yesus kepadanya, “Engkau bukan saja melihat Dia! Dia yang sedang berbicara dengan engkau, Dialah itu!” Kata orang itu, “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

Homili

Syahadat

Doa Umat
I : Melalui Kristus Putra-Nya, Allah Bapa begitu mengasihi kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan penuh harapan, sambil kita mohon: Kasihanilah kami umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi para pemimpin Gereja. Semoga Allah Bapa Mahabijaksana memberkati para pemimpin Gereja agar selalu ramah dan bijaksana seperti Kristus dalam menggembalakan umat yang tengah berziarah menuju kerajaan keselamatan-Nya. Marilah kita mohon …
U : Kasihanilah kami umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi para pejabat pemerintahan. Semoga Allah Bapa Mahabaik memberikan terang sinar kasih-Nya bagi para pejabat pemerintahan kita sehingga mereka dengan giat mengusahakan segala sesuatu yang diperlukan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Marilah kita mohon …
U : Kasihanilah kami umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi mereka yang sakit dan cacat mental. Semoga Allah Bapa Mahabelaskasih membangkitkan rasa belas kasih kita terhadap mereka yang sakit dan cacat mental agar mereka itu jangan sampai dilalaikan ataupun disingkirkan, melainkan dirawat dengan cinta kasih. Marilah kita mohon …
U : Kasihanilah kami umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi kita di sekitar altar ini. Semoga Allah Bapa sumber cahaya sejati  menerangi hati dan budi kita agar semakin mengenal Dia dan Kristus Putra­Nya, serta semakin menghayati martabat kita sebagai putra dan putri cahaya. Marilah kita mohon …
U : Kasihanilah kami umat-Mu, ya Tuhan.
I : Allah Bapa Yang Mahakudus, dengarkanlah doa kami. Perkenankanlah kami bersyukur kepada-Mu atas segala    anugerah yang telah kami terima. Buatlah kami tenang karena percaya akan memperoleh apa yang kami harapkan dalam dan karena Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

LITURGI EKARISTI

Lagu Persiapan Persembahan. PS: 541, 544

Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, terimalah persembahan kami ini. Semoga Engkau selalu menjiwai kami untuk dengan gembira hati mempersembahkan hidup kami, pengendalian diri dan mati raga kami demi keselamatan jiwa kami. Demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

DOA SYUKUR AGUNG

Dialog Pembuka
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.

Prefasi Orang yang Lahir Buta
I : Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dengan misteri penjelmaan-Nya, la menuntun umat manusia yang berjalan dalam kegelapan, masuk ke dalam terang iman, dan lewat sakramen kelahiran kembali, Ia mengangkat semua yang lahir sebagai budak dosa lama, menjadi anak angkat Allah. Dari sebab itu, dengan sujud menyembah, segala makhluk surgawi dan duniawi mengidungkan nyanyian baru bagi- Mu. Bersama segenap laskar malaikat, kami pun meng- agungkan Dikau sambil tak henti-hentinya bernyanyi/ber- seru:

Kudus

Anamnese
I : Marilah mewartakan misteri iman kita.
U : Setiap kali kami makan roti ini, dan minum dari piala ini, wafatMu Tuhan, kami wartakan hingga Engkau datang.

Bapa Kami

Doa Damai
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U : Amin
I : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.

Pemecahan Roti

Persiapan Komuni
I : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba.
U : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Komuni

Lagu Komuni PS: 549, 562

Doa Masa Prapaskah

L : Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu atas Masa Prapaskah yang Kauanugerahkan kepada kami. Lewat Masa Prapaskah ini Engkau mengingatkan kami untuk menyadari segala kebaikan-Mu. Selama Masa Prapaskah ini Engkau melimpahkan rahmat untuk menyegarkan iman kami.
U : Engkau mengajak kami untuk bertobat, menyesali kekurangan dan dosa-dosa kami. Engkau mendorong kami untuk melepaskan diri dari belenggu nafsu yang menyesatkan. Engkau mengajar kami untuk hidup sederhana, mensyukuri segala anugerah-Mu, dan membantu orang-orang yang menderita. Selama Masa Prapaskah ini Engkau membimbing para calon baptis yang akan bersatu dengan kami melalui Sakramen Baptis. Dan sambil mendampingi mereka, kami pun Kauajak menyegarkan rahmat baptisan yang pernah kami terima dari-Mu.
L : Semoga karena rahmat-Mu yang Kaulimpahkan selama Masa Prapaskah ini kami dapat semakin bersatu dengan Putra-Mu, Yesus Kristus, serta tinggal di dalam kasih-Nya sehingga kami dapat menghadirkan damai bagi sesama dan alam ciptaan. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U : Amin.

Doa Sesudah Komuni 
I : Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau menerangi setiap orang yang lahir di dunia. Kami mohon terangilah hati kami dengan sinar rahmat-Mu agar kami mampu selalu memikirkan hal-hal yang pantas dan yang layak bagi keagungan-Mu serta mencintai Engkau dengan sungguh-sungguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa
U : Amin.

RITUS PENUTUP

Pengumuman 

Berkat dan Pengutusan
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian, Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Saudara-saudari, pergilah, misa sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.

Lagu Penutup PS : 658

Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Advertisements
Advertisements