Santo Yohanes Klimakus
Santo Yohanes Klimakus dilahirkan di Palestina pada abad ketujuh. Kemungkinan besar ia adalah murid dari St. Gregorius dari Nazianze. Santo Yohanes Klimakus mempunyai masa depan gemilang untuk menjadi seorang guru termashyur, namun demikian ia memutuskan untuk melayani Tuhan dengan segenap hatinya. Ia masuk biara di Gunung Sinai ketika usianya enambelas tahun. Kemudian, ia pergi untuk hidup seorang diri saja selama empatpuluh tahun. Ia mempergunakan seluruh waktunya untuk berdoa dan membaca riwayat para kudus.
![](https://i0.wp.com/jagokomsos.org/wp-content/uploads/2022/03/800px-Sw_Jan_Klimak_Jerzy_i_Blazej-649x1024.jpg?resize=307%2C483&ssl=1)
Pada mulanya, Santo Yohanes Klimakus dicobai oleh iblis. Ia merasakan segala jenis nafsu jahat yang menggodanya untuk jatuh dalam dosa. Tetapi, Yohanes mengandalkan Yesus dan berdoa lebih khusuk dari sebelumnya. Sehingga, godaan-godaan itu tidak berhasil membuatnya jatuh dalam dosa. Malahan, ia menjadi semakin kudus. Yohanes semakin dekat dengan Tuhan dan banyak orang mendengar tentang kekudusannya. Mereka datang kepadanya untuk meminta nasehat.
Tuhan memberi Santo Yohanes Klimakus suatu karunia yang mengagumkan. Ia dapat membawa damai bagi mereka yang tertekan dan yang mengalami godaan. Suatu ketika, seorang laki-laki yang mengalami godaan yang mengerikan datang kepadanya. Ia menceritakan betapa berat baginya untuk melawan godaan-godaan tersebut dan memohon pada St. Yohanes untuk menolongnya. Setelah mereka berdoa bersama, damai segera memenuhi hati laki-laki malang itu. Tidak pernah lagi ia diganggu oleh godaan-godaan tersebut.
Ketika St. Yohanes berusia tujuhpuluh empat tahun, ia dipilih menjadi pemimpin biara di Gunung Sinai. Ia menjadi pemimpin dari semua rahib serta pertapa di negerinya. Seorang pemimpin biara lainnya meminta St. Yohanes untuk menuliskan peraturan-peraturan yang telah diterapkannya sepanjang hidupnya, agar para rahib dapat meneladaninya. Dengan segala kerendahan hati, St. Yohanes menulis sebuah buku berjudul Tangga Kesempurnaan. Dalam bahasa Yunani `tangga’ disebut `klimax’. Oleh sebab itulah ia dijuluki “St. Yohanes Klimaks”. St. Yohanes wafat pada tahun 649.
Arti Nama
Berasal dari nama Yunani Ιωαννης (Ioannes), yang aslinya berasal dari nama Ibrani יוֹחָנָן (Yochanan) yang berarti “YAHWEH Maha pengasih”, “Allah Maha Baik”
Data
Perayaan : 30 Maret
Lahir : antara Tahun 505 – 579
Kota asal : Syria
Wafat : Antara Tahun 605 and 649 di Gunung Sinai | Oleh sebab alamiah
Kanonisasi : Pre-Congregation
Referensi : Yesaya – Saints.SQPN.com
Baca juga : Santo Berthold
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org.
Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join.
Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.