Santo Simon Rasul
Santo Simon Rasul atau Simon orang Zelot adalah salah satu dari 12 rasul pertama Yesus Kristus.
Santo Petrus (Simon nama aslinya, Petrus, atau Kefas nama yang diberikan oleh Yesus) adalah Paus pertama umat Kristiani. Ia adalah seorang nelayan dari Galilea yang diberi posisi pemimpin oleh Yesus. Ia dan saudaranya, Andreas adalah rasul pertama yang dipanggil oleh Yesus. Simon dinamakan sebagai Petrus atau “batu karang“, yang mengisyaratkan bahwa Yesus meletakkan landasan gereja-Nya di atas Petrus.
Menurut catatan dalam Alkitab Perjanjian Baru. Jejak kerasulan Santo Simon Rasul tidak banyak dikenal dan sedikit sekali tulisan mengenai rasul ini.
Untuk membedakannya dengan Simon Petrus, ia disebut Kananious atau Kananites (Matius 10:4; Markus 3:18) dan dalam daftar rasul di Lukas 6:15, diulang di Kisah Para Rasul 1:13. Kata “Zelot” diturunkan dari bahasa Ibrani, qana, yang berarti “orang yang tekun” ini mungkin untuk menggambarkan bahwa Simon adalah orang yang sangat patuh pada hukum Yahudi. Kata Zelot sendiri juga bisa berarti kota Kana atau daerah Kanaan.
Bersama para rasul yang lain, Simon menerima karunia Roh Kudus pada hari Pentakosta. Kemudian, menurut tradisi, ia pergi ke Mesir untuk mewartakan iman. Selanjutnya, ia pergi ke Persia bersama dengan rasul Santo Yudas Tadeus, dan keduanya wafat sebagai martir di sana.
Baca juga : Beato Contardo Ferini
Arti Nama
Berasal dari nama Ibrani שִׁמְעוֹן (Shim’on) yang berarti “Ia telah mendengar”.
Data
Perayaan : 28 Oktober
Lahir : Hidup abad pertama
Kota asal : Galilea – Israel
Wilayah karya : Mesir, Persia
Wafat : Menurut Tradisi Wafat sebagai martir di Persia pada akhir abad pertama
Kanonisasi : Pre-Congregation
Referensi : Yesaya – Saints.SQPN.com – Wikipedia