Pembekalan Dan Peneguhan Paramenta Serta Koster Se-Kevikepan Semarang
JagoKomSos.Org – Komisi Liturgi Kevikepan Semarang mengadakan kegiatan Pembekalan dan Peneguhan Paramenta dan Koster Se-Kevikepan Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari pada Selasa, 21 Maret 2023 hingga Rabu, 22 Maret 2023 ini dilaksanakan di Rumah Retret Pangesti Wening Ambarawa.
Kegiatan yang dihadiri oleh para petugas Paramenta dan Koster se-Kevikepan Semarang ini mengambil tema ‘Indah Bersahaja : Mendandani Ruang Liturgi II’.
Adapun pembekalan oleh Komisi Liturgi Kevikepan ini adalah kelanjutan dari ‘Indah Bersahaja : Mendandani Ruang Liturgi’ yang pada kegiatan pertama mengajak para petugas Tata Altar untuk lebih mendalami mengenai pelayanan di bidangnya.
Pembekalan dan Peneguhan ini adalah kerjasama antara Komisi Liturgi Kevikepan Semarang dan para Pemerhati Liturgi dari Jawa Tengah maupun Yogyakarta. Hadir sebagai salah satu pemateri yaitu Romo Yohanes Sunaryadi, Pr sebagai Ketua Komisi Liturgi Kevikepan Semarang, Bapak Albert Wibisono selaku Pemerhati Liturgi dan Romo Emanuel Martasudjito, Pr selaku penasehat Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang.
“Tak Nampak namun sangat berdampak. Barangkali itulah yang bisa kita gambarkan untuk memaknai peran sahabat-sahabatku para Paramenta dan Koster. Ketika Perayaan Liturgi belum terjadi, anda semua sudah bekerja dengan segala ketelitian, kecermatan, penuh empati dan sukacita agar segala sarana prasarana yang diperlukan dalam Perayaan tersedia sesuai dengan maksud perayaan itu sendiri. Ketika Perayaan Liturgi terjadi, anda pun sebenarnya harus tetap siap serta dituntut untuk siaga jika ada hal urgent yang dibutuhkan dalam perayaan. Kendati bisa dikata anda semua bekerja dibalik layar, makin tidak menonjol namun semua terfasilitasi dengan baik, maka makin baiklah anda berkarya, karena Pemimpin perayaanlah yang utama.” demikian Romo Sunar membuka paparannya.
Secara umum, kegiatan Pembekalan dan Peneguhan Paramenta dan Koster ini dibagi menjadi 3 bagian.
Materi bagian pertama adalah Piranti dan Seputar Liturgi yang meliputi peralatan dan perlengkapan misa, keindahan dan kepantasan sekitar altar (peralatan dan bunga). Materi diberikan langsung oleh Romo Sunar.
Pada hari kedua, Bapak Albert Wibisono, selaku Pemerhati Liturgi, memaparkan Ragam Busana Gereja.
Sebagai penutup, Romo Emanuel Martasudjito, Pr memaparkan Spiritualitas Seorang Pelayan Tak Tampak Mata (melayani dengan hati) dengan mengambil perikop dari Injil Markus 5:28
“Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
“Kegiatan kali ini bertujuan membekali para pelayan gereja, khususnya Paramenta dan Koster untuk lebih memahami tugas pelayanannya serta tata gerak liturgi yang bermuara pada Perayaan Ekaristi yang lebih khidmat.” jelas Maria Christina Noor Indah atau yang lebih akrab disapa Ibu Noey sebagai panitia.
Sedangkan peneguhan bagi para petugas Paramenta dan Koster bertujuan untuk lebih meneguhkan dan mengembangkan semangat pelayanan pada diri masing-masing. Hal ini mengingat pelayanan di gereja haruslah dilakukan secara sadar, aktif dan sepenuh hati.
“Kita harus menyadari bahwa pelayanan dalam kegiatan menggereja tentu ada banyak suka dan dukanya. Kendati demikian, pelayanan tersebut hendaknya disikapi dengan aktif dan bukan sebaliknya. Pelayanan di gereja baiklah kalau dilakukan dengan sepenuh hati, suka cita dan kerelaan hati.” lanjut Ibu Noey. (dp)
Baca juga : Pelantikan dan Peneguhan Lektor 2023
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org
Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kontributor Paramenta : Aloysius Andreanto Rahardjo
Fotografer : F. Gunawan