WARTA PAROKI

Pembekalan Calon Prodiakon 2022-2024

oleh I. Agus Eko P

Setelah beberapa waktu semua aktifitas baik ekonomi, perdagangan, pendidikan, bisnis, hingga peribadatan tersendat dan terbatas karena adanya situasi PPKM yang diberlakukan pemerintah sebagai upaya pengendalian pandemi, puji Tuhan sekarang dengan penurunan level PPKM oleh pemerintah, maka pada hari ini, Minggu, 12 September 2021, Tim Pelayanan Prodiakon Paroki Santo Yusup Ambarawa dapat melanjutkan kembali agenda yang sempat terhenti selama beberapa waktu lamanya, yaitu Pembekalan Calon Prodiakon Periode 2022 – 2024.

Sehubungan dengan hal tersebut, demi kebaikan bersama serta mematuhi anjuran ataupun peraturan pemerintah dan peraturan Paroki Santo Yusup Ambarawa terkait prokes pada masa pandemi, maka pembekalan calon prodiakon dilaksanakan secara bertahap dan jumlah peserta yang terbatas, menggunakan kapel-kapel yang ada. Peserta digabung dengan lingkungan-lingkungan terdekat, hal tersebut juga sekaligus sebagai sarana anjangsana.

Pembekalan calon prodiakon baru kali ini dilaksanakan di Kapel Banyubiru, tepatnya berlokasi di depan gerbang Batalyon Zipur atau di sebelah kantor Bank BRI Banyubiru.

Adapun peserta yang hadir sebanyak 24 orang, yang berasal dari lingkungan Banyubiru, Brongkol, Bejalen dan Pojoksari.

Bagi prodiakon lama atau yang sudah bertugas selama beberapa periode, materi dalam pembekalan calon prodiakon baru seperti ini sudah bukan hal asing lagi, bahkan sudah dijalani bertahun-tahun lamanya. Akan tetapi bagi para calon prodiakon baru, hal ini tentu akan membuka wacana baru.

Mengingat keterbatasan waktu, maka materi-materi yang disampaikan dibagi dalam dua tahap pembekalan dan ini adalah pembakalan tahap pertama. Adapun materi tahap pertama yang disampaikan meliputi syarat dan tugas seorang Prodiakon, perlengkapan-perlengkapan Prodiakon dan Dua Belas (12) Keutamaan Prodiakon.

Materi pembekalan tersebut disusun dan dipersiapkan oleh Tim Pelayanan Prodiakon dengan harapan para calon prodiakon baru, dapat memahami hal-hal seputar tugas prodiakon nantinya, apa dan bagaimana tugas prodiakon, mengerti perlengkapan-perlengkapan liturgis gereja yang dibutuhkan sebagai seorang prodiakon dan memahami perlengkapan liturgis yang dibutuhkan oleh Romo ketika memimpin misa. Selain hal tersebut ketika bertugas mendampingi Romo memimpin misa, diharapkan, seorang prodiakon juga dapat mengambil/menggantikan peran tugas lektor ataupun tugas dari putra-putri altar/misdinar, apabila mereka berhalangan hadir. Dan ketika berada di lingkungan dimana ia tinggal, seorang prodiakon memiliki tugas dan wewenang untuk memimpin ibadat-ibadat sakramentali seperti ibadat pertunangan dan midodareni, pemberkatan rumah atau tempat usaha, pemberkatan makam ataupun upacara pemakaman, ibadat 3 hari, 7 hari, 40 hari dst.

Wewenang dan tugas prodiakon tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang disahkan oleh Uskup Agung KAS, Mgr Robertus Rubiyatmoko. Dimana SK tersebut memiliki masa berlaku selama 3 tahun.

Ketika seorang prodiakon sudah memahami, apa saja perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan dalam bertugas, memahami tugas serta wewenangnya, sekaligus juga memahami posisinya, yang tetap sebagai awam, maka diharapkan prodiakon tersebut dapat bertugas dengan baik sesuai tatanan liturgis yang benar, sehingga harapan umat di lingkungan dimana dia tinggal dan juga harapan Romo dapat terpenuhi karena bagaimanapun disadari atau tidak seorang prodiakon adalah seorang pembantu Romo.

Semoga materi pembekalan tahap pertama yang sudah disiapkan oleh Tim Pelayanan prodiakon periode 2018 – 2021, dapat menambah wawasan dan sungguh bermanfaat bagi para calon prodiakon baru periode 2022 – 2024 untuk menjalankan tugas pelayanannya nanti, yang akan di mulai pada bulan Januari 2022.

Memang benar peribahasa yang mengatakan ‘tiada gading yang tak retak’, maka dengan rendah hati, Tim Pelayanan prodiakon menyadari apa yang sudah dipersiapkan mungkin belum bisa memenuhi harapan bapak-ibu calon prodiakon baru, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan terbuka dengan masukan-masukan dari bapak-ibu sekalian demi kemajuan pelayanan untuk lebih memuliakan Tuhan.

Akhir kata, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya bapak-ibu sekalian sebagai calon prodiakon Paroki Santo Yusup Ambarawa. Selamat mempersiapkan diri untuk melayani umat sebagai prodiakon dan sampai berjumpa kembali pada pembekalan prodiakon berikutnya yaitu pada pembekalan prodiakon tahap kedua.

Salam hangat. Semoga sehat selalu. Berkah Dalem.

Susunan Tim Pelayanan Prodiakon Periode 2018 – 2021

Ketua : Eligius Samino

Sekretaris 1 : Bernardus Nuryanto

Sekretaris 2 : Ambrosius Sujiya

Bendahara : AY Rini Suharwati

Sie Peribadatan : Filisitas Sri Suprapti/Bu Jhon (almarhum), Ch. Ketut Tantri P. (pengganti bu Jhon-alm)

Sie Dokumentasi : I. Agus Eko P

Sie Sosial : V. Kusmastuti

Sie Humas : V. Amie Senowati

Untuk materi pembekalan dapat dilihat dibawah ini.

Syarat dan Tugas Prodiakon Paroki :

Perlengkapan Prodiakon :

12 KEUTAMAAN SEMANGAT HIDUP :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *