WARTA PAROKI

Misa Peringatan Hari Kakek-Nenek 2023

JagoKomSos.Org – Rabu, 26 Juli 2023, Tim Pelayanan Pendamping Iman Usia Lanjut (PIUL), Bidang Pewartaan dan Evangelisasi, Paroki Santo Yusup Ambarawa, mengadakan kegiatan Misa Peringatan Hari Kakek Nenek se-dunia. Perayaan Ekaristi yang digelar di Gereja Santo Yusup Ambarawa ini dipimpin langsung oleh Romo Stephanus Brotokartono, SJ selaku Romo Kepala Paroki.

Semangat dan antusias Bapak-Ibu yang sebagian besar berusia lebih dari 60 tahun begitu nampak bahkan ketika Misa belum berlangsung. Satu jam sebelum Misa, deretan kursi di dalam gereja sudah penuh. Sebagian diantar keluarga, bahkan tak sedikit umat yang menyewa angkot untuk dapat hadir dan mengikuti Misa Kakek-Nenek tahun ini.Tercatat sebanyak 751unat hadir dalam Misa Peringatan Hari Kakek-Nenek yang dimulai tepat pukul 10.00 di Gereja Santo Yusup Ambarawa ini.

Mengusung tema “RahmatNya turun- temurun” (Lukas 1:50), Misa kali ini sekaligus sebagai Perayaan Pesta Nama Santo Yoakhim dan Santa Anna sebagai Santo dan Santa Pelindung dari Paguyuban Yoakhim dan Anna yang menaungi umat lanjut usia di Paroki Santo Yusup Ambarawa.

Bahagia Masih Diperhatikan

Dalam homili singkatnya, Romo Broto mengingatkan kepada seluruh umat yang hadir tentang arti kegembiraan dan kebahagiaan.

Sangatlah menggembirakan melihat begitu banyak umat yang hadir di gereja ini. Kita semua bergembira, di hari yang indah ini kita bisa kembali berkumpul dan saling memperhatikan satu sama lain. Inilah salah satu bentuk perhatian yang bisa gereja berikan kepada umat lanjut usia.”

Lebih lanjut Romo Broto juga menegaskan, bahwa kebahagiaan itu adalah apabila manusia masih diperhatikan oleh anak-cucu, oleh para sahabat dan oleh gereja di rentang usia senja.

Tanpa panjang lebar, Romo Broto menutup homili singkatnya dengan pesan yang begitu padat dan sarat makna.

Hendaklah kita semua saling mendoakan agar tetap sehat dan bertambah gembira. Kalau kita saling memperhatikan, kalau kita saling mencintai, Yesus hadir di situ. Berbahagialah kita yang berjumpa dengan Yesus hari ini. Kita berjumpa dengan Yesus dalam kebersamaan. Yesus hadir dalam diri sesama kita. Berbahagialah mereka yang mendengarkan firman Tuhan.”

Militansi Yang Tak Terbantahkan

Sebagai bagian dari murid-murid Yesus Kristus, semangat menggereja dari Kakek-Nenek kita ini sungguh tak terbantahkan. Keterbatasan fisik tak menghalangi niat mereka untuk hadir dan menyantap Tubuh Kristus secara langsung.

Tak sedikit dari umat lansia ini yang harus digandeng, dituntun, bahkan dinaikkan kursi roda. Namun demikian, kegembiraan begitu terpancar dari raut wajah mereka. Selain dapat kembali mengikuti Misa di Gereja Santo Yusup Ambarawa dan menerima Tubuh Kristus, tak sedikit yang memanfaatkan momen ini sebagai sarana reuni maupun bertemu kembali dengan teman-teman lama yang seangkatan.

Semangat menggereja yang tak kunjung padam ini layak menjadi contoh bagi kita semua, terutama kaum muda yang masih dikaruniai waktu, tenaga hingga kemampuan yang berlebih.

Serba Putih

Tak hanya umat, Romo Broto bahkan turut bergembira. Dalam candaannya, Beliau bahkan sempat menyinggung nuansa putih dalam gelaran Misa Kakek-Nenek kali ini.

Kegembiraan hari ini juga terpancar dari terang yang didominasi oleh warna putih. Rambut saya bahkan sudah putih semua, sama dengan rambut sebagian besar Bapak-Ibu yang hadir di sini. Rambut saya ini asli putih, bukan dicat ataupun diwarnai putih. Seharusnya saya juga duduk dengan Bapak-Ibu, tapi apa daya, saya harus berdiri di tempat ini dan memimpin Misa.”

Sebagai catatan, Misa Kakek Nenek ini memang diperuntukkan bagi para lansia yang rata-rata sudah berambut putih, bahkan para misdinar sekalipun adalah para veteran misdinar Gereja Jago yang juga sudah berambut putih. Paduan suara serta pembawa persembahan juga para Bapak-Ibu yang sudah berusia lanjut.

Kesigapan Tim Pelayanan PIUL

Tim Pelayanan Pendamping Iman Usia Lanjut (PIUL) selaku Panitia Perayaan Hari Kakek-Nenek kali ini, yang dibantu oleh Tim Pendamping Lansia dari Wilayah maupun Lingkungan, didukung pula oleh Paguyuban Yoakhim-Anna, serta kader-kader Katekis Muda Paroki Santo Yusup Ambarawa, bersinergi dan begitu sigap baik dalam mempersiapkan maupun melaksanakan agenda tahunan ini.

Umat yang masuk ke gereja langsung disambut para Among Tamu dan dibantu untuk mencarikan tempat duduk. Umat juga langsung disambut dengan dekorasi dan hiasan rangkaian bunga yang dibuat oleh Tim Pelayanan Tata Altar dari Bidang Liturgi.

Bagi umat yang agak kesulitan dalam berjalan, panitia juga telah menyediakan beberapa kursi roda. Tak hanya itu, di pelataran halaman parkir gereja, panitia bekerja sama dengan Tim Pelayanan Kesehatan dari Bidang Diakonia dan Puskesmas Kecamatan Ambarawa juga telah menyediakan satu unit mobil ambulance guna berjaga-jaga sekiranya diperlukan.

Sinergi lintas Tim Pelayanan dan Bidang dalam Misa Hari Kakek-Nenek kali ini juga terjalin dengan Bidang Liturgi beserta jajaran Tim Pelayanan di bawahnya, baik Prodiakon yang secara khusus membagikan komuni dengan cara berkeliling dan menghampiri para lansia di kursi masing-masing, serta secara khusus pula para Misdinar yang notabene adalah mantan-mantan Misdinar pada eranya. (dp)

Baca juga : Ziarah Wisata Kaliori Paguyuban Yohakim-Anna

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Liputan : Alfa, Astha, Fabianus Gunawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *