Misa Penutupan Tahun Santo Yusup
JagoKomSos.Org – Rabu, 8 Desember 2021, Gereja Katolik Paroki Santo Yusup Ambarawa menghelat 5 acara akbar dalam satu waktu.
Misa Penutupan Tahun Santo Yusup, Pengukuhan Paguyuban Devosi Santo Yusup, Pemberkatan Patung Devosi Santo Yusup Tidur, Penyerahan Beasiswa Pendidikan serta Konser Santo Yusup 2021, digelar berurutan di Gereja Santo Yusup Ambarawa.
Dimulai dengan pemutaran Teaser Konser Santo Yusup sejak pukul 16.30 WIB, agenda Misa Penutupan Tahun Santo Yusup dipersembahkan secara konselebrasi oleh 3 Romo, dengan Selebran Utama Romo Agustinus Sigit Widisana, SJ didampingi oleh Romo Agustinus Budi Nugroho, SJ dan Romo Yohanes Abdipranata, SJ.
Pemberkatan Patung Santo Yusup Tidur dilakukan sebelum Berkat Penutup Perayaan Ekaristi oleh Romo Sigit selaku Kepala Paroki Santo Yusup Ambarawa.
Sedangkan untuk Pengukuhan Paguyuban Devosi Santo Yusup dilakukan oleh Romo Kepala Paroki yang didelegasikan kepada Romo Agustinus Budi Nugroho, SJ. Dari Paguyuban Devosi Santo Yusup diwakili oleh tujuh Devosan dari umat serta 2 orang OMK Paroki Santo Yusup Ambarawa.
Untuk Penyerahan Beasiswa Pendidikan juga dilakukan oleh Romo Kepala yang didelegasikan kepada Romo Yohanes Abdipranata, SJ. Penyerahan Beasiswa Pendidikan ini dilakukan secara simbolis kepada 5 orang penerima dari perwakilan TK, SD, SMP, SMA dan SMK Katolik di Ambarawa. Penerimaan Beasiswa Pendidikan secara simbolis ini juga didampingi langsung oleh Tim Pelayanan Pendidikan, Bidang Diakonia, Paroki Santo Yusup Ambarawa.
Setelah Berkat Penutup Misa Penutupan Tahun Santo Yusup, digelar Konser Virtual Santo Yusup 2021.
Konser Virtual Santo Yusup 2021
Konser Virtual ini sendiri diprakarsai oleh Tim Pelayanan Kesenian, Bidang Paguyuban dan Persaudaraan, bekerja sama dengan Komsos Jago dari Bidang Pewartaan dan Evangelisasi Paroki Santo Yusup Ambarawa.
Konser Santo Yusup 2021 ini dilakukan secara virtual, mengingat kondisi pandemi yang belum memungkinkan untuk ditampilkan secara langsung. Konser Santo Yusup 2021 ini adalah buah karya dari gabungan pekerja seni dari Ambarawa. Konser ini menampilkan Wayang Sandosa Santo Yusup, gerak dan tari kontemporer, konser musik modern dan tradisional, lagu Santo Yusup versi Jawa, paduan suara serta Patung Santo Yusup Tidur.
Sinergi Lintas Bidang
Secara keseluruhan, acara ini adalah bentuk sinergi dari semua bidang dalam jajaran Dewan Pastoral Paroki Santo Yusup Ambarawa. Bidang Liturgi untuk Misa Penutupan Santo Yusup, Bidang Diakonia untuk Penerimaan Beasiswa Pendidikan, Bidang Rumah Tangga untuk Penempatan dan Peletakan Patung Santo Yusup Tidur serta penyediaan sarana-prasarana untuk seluruh kegiatan, Bidang Litbang untuk presensi bekerjasama dengan Satgas Covid-19 dan Tim Kesehatan Paroki Santo Yusup Ambarawa, Bidang Pewartaan dan Evangelisasi untuk penyiaran dan produksi konser Santo Yusup, Bidang Paguyuban dan Evangelisasi melalui Tim Pelayanan Kesenian untuk acara konser utama,
Menjadi lebih menarik ketika acara ini secara khusus didesain dan dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari OMK Paroki Santo Yusup Ambarawa. Tercatat lebih dari 200 OMK hadir dan terlibat dalam acara ini.
Pada penutupan acara, diserahkan karangan bunga sebagai ucapan terima kasih dari DPP kepada para perwakilan talent yang terlibat dalam Konser Santo Yusup 2021 ini. Mereka adalah Yohan Permadi sebagai pencetus dan perancang ide, komposer dan pencipta lagu sekaligus mewakili Chamber Orchestra, Georgius Bagas Prakasa sebagai perancang ide, sutradara sekaligus mewakili Tim Jago KomSos, Yulius Yuli Triono sebagai perupa atau pembuat Patung Santo Yusup Tidur, Vincensius Sumanto sebagai Dalang dan mewakili para seniman wayang, Antonius Alrest sebagai penulis dan pengarang lagu Bapa Yusup (Santo Yusup versi Jawa) serta mewakili Grup Karawitan Nayanika, Irine Amrita sebagai koreografer tari tradisional dan mewakili para seniman tari, Vinsensius Anggy Setya Hanandika mewakili kelompok Saint Joseph Choir, serta Angela Merici Chrisan sebagai arranger dan mewakili grup Mazmur Choir.
Dalam pengantar sebelum misa JP. Awig Soedjatmika, sebagai Ketua Bidang Paguyuban dan Persaudaraan mengatakan, “Bagi kami, Gereja Santo Yusup Ambarawa adalah Bengkel Kayu Santo Yusup, dimana karya-karya agung Santo Yusup akan tampak jelas dari Ambarawa hingga mendunia. Bengkel Kayu tersebut mengidupi Bunda Maria dan Yesus hingga karya keselamatan benar-benar nyata di dunia.”
Lebih lanjut dikatakan juga slogan yang mendasari karya para seniman Gereja Jago Ambarawa, “Jangan diam Santo Yusup, kidungkanlah Mazmur Daud lewat kecapimu dengan lantang kembali, dan berkaryalah sebesar-besarnya dari bumi Ambarawa ini.”
Hal ini didasari bahwa harapan bersama ke depan, Gereja Santo Yusup Ambarawa akan menjadi pusat Devosi Santo Yusup dan menjadi Yusup Center. Kedua rencana besar ini akan coba dibangun untuk menyongsong 100 Tahun Pemberkatan Gereja Santo Yusup Ambarawa.
“Di sini (Gereja Santo Yusup Ambarawa) adalah pusat devosi dan pengetahuan tentang Santo Yusup, dan di Kerep akan menjadi Pusat Devosi Bunda Maria. Kedua tempat ini akan saling melengkapi bagi para peziarah.” papar Romo Budi di sela-sela persiapan acara. (dp)
Baca juga : Satu Visi Dalam Kolaborasi
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org
Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join.
Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.