BACAAN HARIAN

Memberi Lebih Banyak

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.

Renungan Harian Katolik, Senin 22 November 2021, Pekan Biasa XXXIV.

Pw. Sta. Sesilia PrwMrt (Merah)

Bacaan Pertama : Dan. 1:1-6.8-20

Mazmur : Dan. 3:52-56

Bacaan Injil : Lukas 21:1-4

Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”

Baca juga : Memberi Dari Kekurangannya

RENUNGAN

Keteguhan iman akan teruji ketika menghadapi suatu penderitaan yang hebat dan juga ketika merasakan hidup nyaman dan membahagiakan yang membuat seseorang merasa tidak perlu pertolongan orang lain. Hidup di tanah pembuangan bukanlah hal yang mudah dan menyenangkan, termasuk dalam hal menjalankan ibadah.

Di sini, keteguhan iman Bangsa Israel diuji. Daniel berjuang untuk mempertahankan imannya. Daniel adalah salah seorang dari orang-orang muda pilihan yang ditangkap dan dibawa oleh Nebukadnezar, pada waktu Yerusalem runtuh.

“…Orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu…” (Dan. 1:4).

Daniel tidak berupaya menutup-nutupi keyakinannya di hadapan banyak orang, termasuk kepada pimpinan pegawai istana. Iman Daniel itu berbuah manis. Kegigihan Daniel menjaga imannya bukan perkara mudah. la berusaha untuk melakukannya dengan setia. Buah dan keteguhan imannya adalah dikasihi Allah dan sesama manusia.

Dalam bacaan Injil dikisahkan bahwa seorang janda miskin hanya memasukkan uang sebesar dua peser ke dalam peti persembahan. Akan tetapi, Yesus justru mengatakan bahwa janda miskin tersebut memberi lebih banyak daripada semua orang itu.

Mengapa demikian?

Memang Yesus sendiri sudah mengatakan alasannya, yaitu bahwa janda miskin tersebut memberi dari kekurangannya, bahkan memberi seluruh nafkahnya, sementara orang kaya itu memberi dari kelimpahannya.

Kita harus memberi persembahan kepada Tuhan dengan hati yang tulus. Memberi persembahan merupakan salah satu buah perwujudan iman, karena kita ingin melakukan sesuatu untuk Tuhan.

Di tengah situasi hidup saat ini, kita senantiasa terus berusaha dan bertekun supaya iman kita senantiasa berbuah seperti yang dialami oleh Daniel dan janda miskin itu.

DOA

Ya Allah, teguhkanlah iman kami kepada-Mu. Semoga kami mampu mewujudkannya dalam bentuk solidaritas dengan sesama. Amin.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join.

Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.