WARTA PAROKI

Maria Assumpta : Dari Ambarawa Menuju GMKA

JagoKomSos.Org – Hari kelima pada awal bulan Agustus 2023, Gereja Santo Yusup Ambarawa menyambut kedatangan Patung Maria Assumpta yang diarak dari Gereja Santo Thomas Rasul Bedono. Perarakan Patung Maria Assumpta ini dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) yang jatuh pada 15 Agustus 2023 mendatang.

Adapun Patung Maria Assumpta ini disinggahkan terlebih dahulu di Paroki Santo Yusup Ambarawa guna disandingkan dengan Patung Santo Yusup sebelum diarak menuju GMKA pada Sabtu, 12 Agustus 2023 mendatang.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim Pengelola GMKA, khususnya Panitia HUT ke-69 GMKA, dengan paroki-paroki yang tergabung dalam Rayon Bagusto (Bedono, Ambarawa, Girisonta, Ungaran, Salatiga dan Tegalrejo).

Tepat pukul 09.30 patung Maria Assumpta beserta rombongan yang terdiri dari seseret kaum muda, bidang liturgi, komsos serta pastor paroki setempat, tiba di pelataran Gereja Santo Yusup Ambarawa.

Kedatangan rombongan dari Paroki Santo Thomas Rasul Bedono ini terbilang cukup menarik. Sebagian rombongan datang ke Ambarawa dengan berjalan kaki melalui jalur rel kereta api, sedang sisanya mengawal Patung Maria Assumpta setinggi kurang lebih 2 meter ini dengan menggunakan mobil.

Setelah patung Maria Assumpta tiba dan disambut di Aula Paroki Santo Yusup Ambarawa, patung Maria Assumpta dibawa menuju pelatran tepat di depan pintu masuk Gereja Santo Yusup Ambarawa sambil diiringi dengan alunan gending dan tarian tradisional Jawa.

Patung Maria dan Yusup dipertemukan di depan pintu utama gereja, kemudian secara simbolik diserah-terimakan oleh rombongan dari Bedono kepada Romo Kepala Paroki Santo Yusup Ambarawa yaitu Romo Stephanus Brotokartono, SJ sebelum akhirnya dibawa masuk secara beriringan ke dalam gereja.

Rangkaian acara ditutup dengan ibadat yang dipandu oleh Legio Maria dan Paguyuban Santo Yusup Ambarawa.

Bukan Sekedar Patung Biasa

Tak sedikit umat yang tersentuh dan menganggap bahwa Perarakan Patung Maria Assumpta ini bukan sekedar patung biasa. Umat bahkan menganggap bahwa Bunda Maria sendiri yang hadir di tengah-tengah mereka.

“Masing-masing paroki yang kami singgahi menyambut kehadiran Patung Maria Assumpta ini dengan baik dan cukup antusias. Mereka merasa senang, bahkan tak sedikit yang merasa bahwa patung yang diarak bukanlah sekedar patung biasa. Umat bahkan merasa dan beranggapan bahwa roh Bunda Maria sendiri yang mengunjungi dan hadir di tengah-tengah umat.” papar Bapak Heribertus, salah satu panitia dari GMKA.

Mengapa Maria Assumpta?

Dipilihnya patung Maria Assumpta dalam perarakan ini bukanlah tanpa sebab, terlebih karena Maria Assumpta menjadi Santa pelindung GMKA yang akan merayakan HUT kr-69 pada 15 Agustus 2023 mendatang, yang sekaligus bertepatan dengan peringatan Maria diangkat ke surga.

Meneladan Bunda Maria Sang Pencinta Damai

Tema dari perarakan Maria Assumpta tahun ini adalah meneladan Bunda Maria Sang Pencinta Damai. Lewat tema ini, diharapkan seluruh umat Katolik dapat meneladani Bunda Maria sebagai pembawa damai bagi umat manusia.

Antusiasme Umat

Antusias umat dalam mendukung perarakan patung Maria Assumpta ini terbilang cukup meriah. Umat yang hadir tampak begitu riang dan bergembira dalam menyambut kedatangan patung Maria Assumpta.

“Perarakan patung Maria Assumpta ini sungguh menarik dan luar biasa. Umat menyambut dengan begitu antusias, bahkan saat perarakan di Paroki Tegalrejo, perarakan sampai dikawal oleh komunitas motor yang ada di sana.” tutur Bapak Sony Sulistyo yang turut mengawal arak-arakan dari Paroki Paulus Miki Salatiga

Lebih lanjut, Bapak Sony berharap agar kegiatan seperti ini akan senantiasa ada dan menjadi acara rutin setiap tahunnya. Dengan demikian, akan lebih banyak umat yang terlibat guna menambah kepercayaan iman tentang Bunda Maria. (dp)

Baca juga : Transformasi GMKA : Dari Kita Untuk Semua

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Liputan : Mikael Risanggalih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *