Koordinasi Membangun Sinergi

JagoKomSos – Sabtu, 28 Agustus 2021, Tim Pelayanan Kerasulan Kitab Suci yang dikomandoi oleh Bapak Ignatius Sri Purwanto (Pak Pur) berkolaborasi dengan Tim Pelayanan Katekis dan Pemandu Lingkungan yang dipimpin oleh Vicentius Vererius Enggar Kristianto (Mas Max) mengadakan pertemuan guna koordinasi membahas persiapan Bulan Kitab Suci Tahun 2021 yang segera akan digelar pada bulan September mendatang.

Berlatar lukisan alami di Rest Area Turensari, Wilayah Kana (Brongkol), pertemuan sekaligus koordinasi lintas bidang ini berlangsung begitu gayeng. Bernuansa santai namun tetap serius. Kegiatan yang diagendakan mulai pukul 16.00 WIB ini begitu hidup hingga tak terasa jarum jam telah memasuki bilangan angka tujuh petang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa Ketua Bidang dari Dewan Pastoral Paroki Santo Yusup Ambarawa, diantaranya Ketua Bidang Pewartaan dan Evangelisasi (Hieronimus Rackhmad Kristianto Adi), Ketua Bidang Paguyuban dan Persaudaraan (Josephus Pignatelli Awig Soedjatmiko), Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Aloysius Joko Triyanto), Koordinator Bidang Liturgi dan Peribadatan (Yulius Yuli Triyono), dan tak ketinggalan tentu saja dari Tim Pelayanan Komunikasi Sosial (KomSos).

• 

Sinergi dua Tim Pelayanan ini secara khusus membahas perihal persiapan pelaksanaan Bulan Kitab Suci yang rencananya akan dicanangkan baik secara luring maupun daring. Berbagai materi utama dan terutama penerapan aturan protokol kesehatan dibahas bersama.

Baca Juga : Yesus Sahabat Bagi Mereka Yang Putus Asa

“ProKes harus tetap kita jalankan dalam kegiatan apapun yang melibatkan umat dalam bentuk luring. Corona memang terasa mereda, namun kita tak boleh jengah, tak boleh lengah. ProKes tetap harus ditegakkan.” tutur Pak Rackhmad sebagai KaBid Pewartaan dan Evangelisasi.

Rangkaian kegiatan koordinasi yang rencananya akan digulirkan hingga ke tingkat lingkungan dan terutama wilayah berkapel ini, bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih intens antara pengurus wilayah hingga lingkungan dengan pengurus paroki.  

“Komunikasi adalah poin utama dalam membangun sinergi di semua lini. Tanpa komunikasi, bisa dibayangkan bagaimana kegiatan akan berjalan sebagaimana mestinya.” papar Mas Joko Litbang (@insta.jago)

Kegiatan ini juga bertujuan menciptakan jejaring koordinasi hingga ke tingkat wilayah maupun lingkungan. Jejaring sosial hingga ke akar rumput ini diharapkan akan lebih memudahkan dalam membangun kerjasama antara lingkungan, wilayah hingga terpusat ke paroki.

“Mewakili Tim Pelayanan Ibu-Ibu Paroki yang terbilang masih baru terbentuk, kami sangat berterima kasih dengan beberapa masukan serta role model yang disampaikan oleh Ibu Veronika Tri Hartini sebagai Ketua Wilayah Kana. Semoga koordinasi ke depan nantinya akan dapat lebih bersinergi.” usung Mas Awig, KaBid Paguyuban dan Persaudaraan.

Sebagai bagian dari ‘Safari Religi’, kalau boleh diistilahkan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan program-program kerja dari tim-tim pelaksana dari paroki sehingga dapat tersampaikan pada umat keseluruhan secara lebih dekat dan hangat.

“Dari Bidang Liturgi dan Peribadatan, kami siap mensosialisasikan Tata Perayaan Ekaristi Baru (TPE Baru). TPE Baru ini akan segera diterapkan secara serentak. Oleh karenanya, kami siap men-support  kebutuhan umat sehubungan dengan beberapa perubahan di dalamnya.” jelas Mas Yuli sebagai Koordinator Bidang Liturgi.   

Tanpa koordinasi, sebuah kegiatan maupun program tentu akan terasa hambar, terasa timpang bahkan. Untuk itulah dibutuhkan sinergi dari semua bidang yang terkait.

“Kegiatan seperti ini harus sering kita lakukan bersama. Selain untuk membangun koordinasi, terlebih guna menciptakan sinergi di semua lini.” demikian Mas Max memberikan komentarnya.

Pada bagian penutup, Pak Pur selaku tuan rumah menyampaikan pesannya.

“Semoga kegiatan semacam ini tak sekedar menjadi anjangsana belaka, terlebih dapat lebih menjalin kerjasama lintas bidang antara paroki dan wilayah.”