Jangan Butakan Imanmu
Jangan butakan Imanmu agar dapat melihat kebaikan-kebaikan orang lain sekecil apapun.
JagoKomSos.Org-Minggu, 24 Oktober 2021, Perayaan Ekaristi Minggu Biasa XXX/Tahun B diselenggarakan di Gereja Santo Yusup Ambarawa. Misa yang dipimpin oleh Romo Aloysius Suryawasita, SJ ini dilaksanakan secara offline maupun online via Live Streaming.
Masih diselimuti sedikit rasa was-was atas gempa yang terjadi di Ambarawa dua hari terakhir ini, Romo Surya justru mengawali Misa dengan kalimat penenang bagi seluruh umat yang hadir di gereja,
“Sudah hampir 100 tahun gereja kita ini kokoh berdiri, jadi jangan takut kalau selama misa nanti terjadi gempa susulan lagi. Jangan takut. Jangan lari. Kita semua aman di Rumah Tuhan ini.”
Lebih lanjut, Romo Surya mengulas sedikit Bacaan Injil hari ini tentang Si Buta Bartimeus yang dapat melihat oleh mukjizat Tuhan Yesus.
“Bartimeus yang buta disembuhkan oleh Yesus hingga menjadi orang yang bisa melihat. Kita juga orang buta. Tidak bisa melihat kebaikan-kebaikan orang lain, entah kebaikan suami, kebaikan istri, kebaikan saudara yang lain. Kita buta akan kebaikan orang lain. Kita mohon pada Tuhan, agar mata kita terbuka sehingga bisa melihat kebaikan-kebaikan orang lain sekecil apapun.” tegas Romo Surya.
Dalam Perayaan Ekaristi kali ini, tidak ada homili, namun diganti dengan Surat Gembala dari Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, yang dibacakan bergantian antara Romo Surya dan petugas Lektor. Surat Gembala Menyambut Sinode 2021-2023 Keuskupan Agung Semarang kali ini mengambil tema yaitu “Menuju Gereja Sinodal : Persekutuan, Partisipasi dan Misi.”
Dalam Surat Gembala tersebut, Bapa Uskup mengajak kita semua, umat Allah di Keuskupan Agung Semarang ini, untuk berpartisipasi dengan penuh iman dan kegembiraan kasih karena kita sadar bahwa kita semua diutus oleh Kristus untuk mewartakan Injil dalam hidup kita.
Bapa Suci Fransiskus, melalui pesannya pada Minggu Misi hari ini juga menegaskan bahwa “Hari ini juga Yesus membutuhkan hati yang mampu mengalami panggilan sebagai kisah cinta sejati yang mendorong mereka pergi ke pinggiran dunia sebagai pewarta-pewarta dan pelaku-pelaku belas kasih. Maka untuk berada dalam misi, kita harus memiliki kehendak untuk berpikir seperti Kristus sendiri.”
Selengkapnya, Surat Gembala Menyambut Sinode 2021-2023 tersebut dapat dilihat di sini.
Satu hal lagi yang patut dicermati, Perayaan Ekaristi Minggu ini begitu semarak oleh Paduan Suara SMP Mater Alma yang turut diperkuat oleh suara-suara emas dari para Suster Marsudirini.