Jangan Bersihkan Bagian Luar Saja
Jangan bersihkan bagian luar saja dari cawan, tetapi bagian dalam penuh rampasan dan kejahatan.
Renungan Harian Katolik, Selasa 12 Oktober 2021, Pekan Biasa XXVIII (Hijau), St. Wilfaridus; St. Serafinus dr Montegranaro, St. Siprianus.
BACAAN I : Rm. 1:16-25
MAZMUR : 19:2-5
BACAAN INJIL : Lukas 11:37-41
Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.
Tetapi Tuhan berkata kepadanya: “Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.
Baca juga : Celakalah Kamu
RENUNGAN
Hari ini kita mendengar kisah bagaimana Yesus berhadapan dengan orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Yesus dikritik oleh orang Farisi dan ahli Taurat karena murid-murid-Nya tidak melakukan sebuah kebiasaan yang lazim pada zaman itu, yaitu mencuci tangan sebelum makan.
Sebetulnya kalau dipikir-pikir apa yang dikatakan oleh orang Farisi dan ahli Taurat benar dan wajar, kalau mau makan harus cuci tangan. Ini juga nasihat dari orangtua kita zaman dahulu bahkan lebih relevan lagi pada zaman pandemi Covid-19. Cuci tangan pakai hand sanitizer adalah suatu kewajiban. Artinya, apa yang dikatakan oleh orang Farisi dan ahli Taurat adalah sesuatu yang manusiawi dan normal.
Akan tetapi, mengapa Yesus bersikap keras terhadap orang Farisi dan ahli Taurat? Yesus melihat Iebih jauh dan lebih dalam. Bukan sekadar soal cuci tangan. Melainkan Yesus mengkritik sikap hati dan juga apa yang ada di dalam batin orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka sangat suka menekankan pada sesuatu yang lahiriah, sesuatu yang dangkal dan mementingkan aspek luaran dan mereka lupa pada aspek yang terdalam.Yesus mengatakan: “Kamu membersihkan bagian luar dari cawan, tetapi bagian dalam penuh rampasan dan kejahatan.”
Orang Farisi dan ahli Taurat diajar oleh Tuhan Yesus bahwa dalam kehidupan rohani kita tidak sekadar ingin kelihatan dari luar dilihat baik, saleh dan memenuhi semua kewajiban hukum atau aturan agama. Tetapi yang dikehendaki adalah semua itu harus mengalir dari hati di mana orang harus benar-benar memiliki kesalehan sejati.
Tuhan Yesus, tegurlah kami bila kami berlaku munafik dan hanya ingin dipuji. Semoga kami sungguh-sungguh menyadari kerapuhan insani kami sehingga kami berlaku sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.