Galilea
oleh Romo Agustinus Budi Nugroho, SJ
Jaringku hampa menganga
Semalam aku coba tangkap impian
Tapi tiupan angin malam membawanya ke bulan.
![](https://i0.wp.com/jagokomsos.org/wp-content/uploads/2021/11/IMG-20211101-WA0018.jpg?resize=800%2C800&ssl=1)
Malam menurunkan embun bagiku
Yang jatuh dikelompak mataku
Jadilah bitiran air mata kesedihan.
![](https://i0.wp.com/jagokomsos.org/wp-content/uploads/2021/11/israel-5145242_640.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
Air mataku jatuh di laut
Menggulung dan bergulung dengan ombak
Terombang-ambing perahu dan jaring.
![](https://i0.wp.com/jagokomsos.org/wp-content/uploads/2021/11/israel-3155766_640.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
Ah, mengapa malam kelam kejam ini begitu lama
Mengapa hatiku dibiarkan dalam kehampaan tak bertepi
Aku hanya sanggup melempar jaring
Hanya kehampaan yang kudapat
Baca juga : Kemuliaan Pengikut Kristus
Foto : https://pixabay.com