BACAAN HARIAN

Diam! Tenanglah!

Diam! Tenanglah! Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?

Renungan Harian Katolik, Sabtu 29 Januari 2022, Pekan Biasa III (Hijau).

Bacaan I : 2Sam. 12:1-7a.10-17

Mazmur : 51:12-13.14-15.16-17

Bacaan Injil : Markus 4:35-41

Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang.”

Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu dimana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”

Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!”

Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”

Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?”

RENUNGAN

Ada saat jatuh. Ada saat untuk bangkit kembali. Ada saat dimana kila jatuh dalam dosa. Ada saat untuk bertobat.

Bacaan pertama hari ini melanjutkan kisah dosa Daud yang mengambil istri Uria dengan merekayasa kematian suaminya (2Sam. 12:1-7a.10-17).

Setelah diingatkan Natan. Daud menyadari dan mengakui kesalahannya. la meratap, berdoa, dan berpuasa atas dosanya itu. Hidup ini adalah sebuah ziarah mengarungi samudera. Keluarga Daud dan bangsa Israel bagaikan perahu yang berada di tengah lautan dan diombang-ambing gelombang kelemahan hidupnya sebagai manusia. Selama Daud tinggal di perahu dan menyadari sumber gelombang dan kekuatan yang dapat mengatasi gelombang itu, maka dia, keluarga, dan bangsanya akan selamat.

Dalam kisah Injil hari ini (Mrk 4:35-41). Yesus dan para murid-Nya berada di perahu dan Yesus tidur. Taufan datang menyerang perahu mereka. Yesus dibangunkan dan menghardik angin itu, sehingga angin reda dan danau tenang dan teduh sekali.

Jangan takut dan percayalah! Itu pesan Yesus. Namun, kualitas dan bentuk ketidaktakutan alias keberanian dan percaya tentu harus dilatih dengan tekun.

Daud tidak takut mengakui kesalahannya, dan percaya bahwa Allah mengampuninya. Dengan itu, perahu kehidupan keluarga dan bangsanya bisa selamat. la sadar bahwa ia tidur dalam kemewahan, dan lupa akan Tuhan yang hadir dalam napas hidupnya yang tetap mengalir ketika ia tidur. Namun, Daud dan para murid berbalik pada Tuhan.

DOA

Tuhan, perahu kehidupan kami sering terombang-ambing oleh taufan dosa. Bantulah kami agar berbalik kepada-Mu yang selalu berada dalam perahu hidup kami. Amin.

Baca juga : Biji Sesawi

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber renungan: Ziarah Batin 2021, OBOR Indonesia.

Advertisements
Advertisements