Berkah Melimpah Dalam Kebersamaan Doa
JagoKomSos.org-“Berkah Melimpah Dalam Kebersamaan Doa Rosario.” Demikian tagar yang layak disematkan untuk kegiatan Doa Rosario Bersama di Lingkungan Adrianus, Wilayah Emaus, Lodoyong, Ambarawa. Dalam rangka memperingati Bulan Rosario, umat Lingkungan Adrianus menyelenggarakan kegiatan Doa Rosario Bersama pada hari Selasa, 5 Oktober 2021 dan dimulai pukul 19.00 WIB.
“Kami mengagendakan Doa Rosario setiap hari sepanjang Bulan Oktober ini. Sedikit berbeda dengan tahun-tahun yang lalu sebelum pandemi, kegiatan seperti ini biasanya dilakukan secara bergilir dari rumah ke rumah warga, sedangkan untuk tahun ini dilakukan di rumah Ibu MM. Ali. Dengan komitmen : ‘No Food-No Drink’, kami berharap yang menjadi tuan rumah tidak direpotkan dengan sajian hidangan atau suguhan. Tujuannya adalah agar tercipta suasana yang full doa.” papar Pak Pri, Ketua Lingkungan Adrianus.
Baca juga : Kerinduan Umat Galilea Pada Bunda Maria
Rosario Bersama ini dihadiri oleh 24 umat. Sekalipun diselenggarakan di rumah salah satu umat, kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan, mulai dari pengecekan suhu, cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer, memakai masker, hingga saling menjaga jarak.
Kebersamaan Doa Dan Berkat Melimpah
“Kegiatan Rosario Bersama ini adalah bentuk tanggapan dari umat Lingkungan Adrianus sehubungan dengan Bulan Rosario yang jatuh pada bulan Oktober ini. Kami percaya bahwa setiap umat dapat melakukan Doa Rosario sendiri-sendiri, namun secara khusus kami mendaraskannya secara bersama-sama sepanjang Bulan Rosario ini. Bila di dalam doa akan turun berkat, maka di dalam kebersamaan doa akan melimpahlah berkat itu.” sambung Pak Pri.
Baca juga : Bertumbuh Dan Memperteguh Iman Lewat Doa Rosario
Selain bertujuan untuk silaturahmi tanpa membeda-bedakan umat, kegiatan Doa Rosario ini akan menimbulkan rasa kebersamaan umat satu lingkungan, satu sesembahan dan semua dibulatkan dalam doa. Lewat silaturahmi ini, umat juga menjadi saling mengenal apa adanya dengan lebih dekat, serta saling belajar menjadi umat Tuhan sesuai dengan talenta masing-masing.
“Dengan kegiatan ini, diharapka Omn umat Lingkungan Adrianus akan semakin rukun, tenteram dan beriman, karena iman adalah nyata. Sedangkan sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, kami tetap mengikuti anjuran dari gereja dan pemerintah. Jadi dengan adanya pandemi, kita semua benar-benar diajarkan dan harus menyesuaikan dengan pola tatanan yang baru. Tentu saja semangat iman itu masih ada, masih tetap menyala. Kami juga senantiasa berusaha merengkuh kelompok-kelompok doa yang ada di lingkungan karena merekalah ‘engine’ pada saat dibutuhkan nantinya. Harapan kami, sekalipun hanya melalui live streaming, umat tetap dapat menerima komuni kudus.” demikian Pak Pri menutup penjelasannya. (dp)
Kontributor : Antonius Supriadi (Lingkungan Adrianus/Wilayah Emaus)