Belajar Kesederhanaan Dari Kana
JagoKomSos-Minggu, 12 September 2021, menjadi hari Minggu yang tidak biasa bagi umat Katolik di Wilayah Kana, Brongkol. Pasalnya, gereja sederhana di kaki gunung ini dikunjungi oleh beberapa anggota Dewan Pastoral Paroki Santo Yusup Ambarawa.
Selain beranjangsana, kunjungan beberapa Tim Pelayanan dari paroki ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pengurus setempat, baik perihal Tata Perayaan Ekaristi (TPE) Baru dari Tim Liturgi, data umat dari Litbang, Ibu Paroki dari Bidang Paguyuban serta KomSos dari Bidang Pewartaan.
Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Agustinus Budi Nugroho, SJ ini diawali dengan sosialisasi TPE Baru dari Tim Liturgi. Umat ditunjukkan sekaligus diajarkan perihal beberapa perubahan mendasar dari TPE Baru.
“Menjadi orang Katolik yang berkelas, tahan uji dan naik kelas.”
Demikian pesan Romo Budi yang cukup ringkas namun sarat makna.
Romo Budi mengajak umat untuk menjadi orang Katolik yang tak biasa, yang istimewa, berkelas, bermartabat, tahan uji, namun sekaligus berguna bagi sesama.
Dari 76 umat yang mendaftar, tercatat 61 umat dari Wilayah Kana serta 9 tamu dari DPP Santo Yusup Ambarawa mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja Katolik St. Gabriel, Brongkol ini.
Kiranya dari kesederhanaan umat di Wilayah Kana ini, kita bisa belajar perihal keguyuban umat dalam memuji dan memuliakan namaNya.