Bantuan Musibah Tanah Longsor
JagoKomSos.Org – Minggu, 6 Februari 2022, Tim Pelayanan PSE yang bernaung di bawah Bidang Diakonia menyerahkan bantuan kepada Ibu Maria Wiji, umat di Linkungan Maria, Wilayah Samaria, Trayu, Sumowono, yang menjadi korban bencana tanah longsor. Curah hujan yang sangat deras pada 12 Januari 2022 silam mengakibatkan tanah labil di bagian belakang rumah longsor dan menggerus bangunan di atasnya. Lubang besar dan runtuhnya tembok dapur yang sehari-harinya diperuntukkan untuk produksi minuman kemasan jahe ini mengakibatkan produksi industri rumahan ini sedikit terganggu. Selian itu lubang menganga ini mengakibatkan hawa dingin yang memasuki rumah dan rasa was-was akan bencana lanjutan serta gangguan keamanan lainnya.
Gereja Santo Yusup Ambarawa, melalui Tim Pelayanan PSE Bidang Diakonia, kembali mengunjungi rumah korban bencana guna memberi penghiburan dan memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar satu juta rupiah yang dimaksudkan untuk untuk meringankan biaya renovasi bagian rumah yang rubuh akibat tanah longsor tersebut.
Serah terima bantuan dilakukan secara langsung di rumah Ibu Maria Wiji oleh Tim PSE yang diwakili oleh Angela Yovita Mayawati didampingi oleh Bapak Martinus Adi Dewanto. Turut mendampingi juga pengurus setempat yaitu Ibu Lucia Sumiyati, Bapak Gregorius Walidi dan Bapak Andreas Budi Utomo.
“Selain memberikan penghiburan bagi keluarga korban, bantuan yang dapat dikatakan jauh dari kata cukup untuk merenovasi bagian rumah yang rubuh akibat tanah longsor ini, juga merupakan wujud kepedulian Gereja kepada umat yang sangat membutuhkan.” papar Kak Yovita.
Sebagai catatan, Ibu Maria Wiji tinggal seorang diri di rumah yang terkena longsoran. Kedua anak dari wanita paruh baya ini tinggal di luar kota yaitu Semarang dan Tangerang. Suami beliau, Vincentius Djuwali, dulunya adalah Prodiakon aktif, namun kini sudah dipanggil Bapa. Untuk menopang kesehariannya, Beliau bertani dan membantu saudaranya membuat sirup jahe.
“Ada iba, namun apa mau dikata. Ini adalah ujian dari Sang Kuasa. Tak seorangpun menginginkan bencana. Tuhan sedang mencobai kesabaran umat-Nya.” demikian Kak Adi menyampaikan rasa ibanya.
Baca juga : PSE Peduli, PSE Berbagi
Dalam kesempatan ini, Tim PSE sekaligus mensosialisasikan salah satu program yang berhubungan dengan UMKM, yaitu “Semarang Gayeng”. Program ini adalah program lintas PSE Kevikepan Semarang Rayon Bagusto yang dirancang sebagai langkah responsive sejalan dengan Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang (ARDAS) dan Universal Apostolics Preference (UAP) serta Strategi Penyikapan Ekonomi bagi Gerak Pastoral Gereja Keuskupan Agung Semarang (KAS). Sederhananya, Program “Semarang Gayeng” ini diharapkan akan menjadi jembatan yang akan mempertemukan antara produsen dengan konsumen.
Baca juga : Sosialisasi Program “Semarang Gayeng”
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org.
Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS”, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join.
Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Liputan : Angela Yovita Mayawati